Takbiran disebut juga dengan berdzikir kepada Allah yang dimulai sejak maghrib malam 1 syawal sampai selesai shalat 'id. Takbiran idul fitri dapat dilakukan dimana saja, artinya tidak harus di masjid.Berdasarkan QS. Albaqarah: 185 yang artinya: "Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.
Kejadian di kota Jepara, banyak pemuda-pemudi yang semangat mengumandangkan takbiran pada malam 1 Syawal, dan sudah menjadi kebiasaan. Namun kalangan tersebut bertakbir tidak sesuai dengan syari'at islam, mereka bertakbir mengelilingi kota dengan menaiki truk yang berisi sound system dan alat musik dangdut untuk mengiringi takbir.Â
Mereka merasa keenakan dengan musik dangdutnya dan melupakan bahwa niat bertakbir hanya untuk berdzikir kepada Allah. Hal tersebut harus segera ditangani agar tidak terjadi secara terus-menerus kepada generasi berikutnya.Â
Bagaimana agar mereka sadar bahwa takbir hanya untuk bedzikir kepada Allah? Bisa melewati tausyiah atau dakwah, dengan mengadakan acara pengajian di lapangan dan takbiran bersama khususnya kalangan muda mudi di Jepara.Â
Melewati pihak keamanan dengan cara membuat peraturan baru yaitu larangan keras bertakbir menggunakan musik, sehingga dapat merubah hal yang negatif menjadi positif.