Mohon tunggu...
Qomaruddin
Qomaruddin Mohon Tunggu... Copywriter yang tertarik pada isu pendidikan dan pemberdayaan masyarakat | Humas Al Irsyad Purwokerto | Redaktur Suara Al Irsyad

Menulis kata, merangkai aksi, dan menumbuhkan harapan untuk dunia yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Transisi Energi Tak Boleh Elitis, Bisakah Warga 450 VA Ikut Serta?

28 Juni 2025   21:07 Diperbarui: 28 Juni 2025   21:07 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendesak perlunya inovasi home charger mobil listrik (Sumber: freepik.com/frimufilms)

Tanpa inovasi pada sistem pengisian daya rendah, maka:

  • EV akan tetap jadi barang mahal dan hanya dinikmati kelas menengah ke atas.

  • Potensi penghematan energi dan pengurangan emisi dari sektor transportasi tidak akan maksimal.

  • Kesenjangan akses transportasi ramah lingkungan justru bisa makin melebar.

Peran Pemerintah dan Industri

Pemerintah perlu memberikan insentif riset dan pengembangan---seperti misalnya pemerintah bekerja sama dengan universitas dan startup lokal untuk mengembangkan prototipe charger rumah tangga yang hemat energi dan kompatibel dengan daya 450-900 VA. Pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku industri diharapkan mampu menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal.

Selain itu, perusahaan EV juga dapat bermitra dengan PLN atau koperasi lokal untuk menyediakan solusi charging berbasis komunitas. Regulasi yang mempermudah proses peningkatan daya listrik rumah atau pembiayaan infrastruktur charger sederhana juga sangat dibutuhkan.

Refleksi

Saya percaya, kendaraan listrik bukan sekadar teknologi. Ia adalah simbol harapan akan masa depan transportasi yang bersih, hemat, dan inklusif. Tapi harapan itu tidak akan menjadi nyata jika kita tidak mengatasi hambatan dasar yang dihadapi sebagian besar masyarakat kita. Inovasi home charger yang cerdas, fleksibel, dan terjangkau akan menjadi jembatan penting menuju masa depan tersebut.

Kadang, saya membayangkan: bagaimana jika suatu hari seluruh gang di kota saya dipenuhi motor dan sepeda listrik yang nyaris senyap? Mungkin itulah saat kita bisa berkata bahwa transisi energi bukan hanya milik segelintir orang, tapi telah benar-benar hadir di tengah kehidupan kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun