Mohon tunggu...
Siti Qomariyah
Siti Qomariyah Mohon Tunggu... Penulis - UNIVERSITAS JEMBER JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

UNIVERSITAS JEMBER JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analsis Shift Share, Melihat Kinerja Ekonomi Suatu Daerah?

27 November 2019   14:33 Diperbarui: 27 November 2019   14:51 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Apa itu analisis shift share? Analisis ini familiar terdengar dalam ekonomi pembangunan di suatu wilayah. Sebelum mengetahui apa itu analisis shift share lebih dalam, ada baiknya saya akan paparkan pengertian shift share menurut para ahli. Teori shift share yang pertama yaitu dikemukan oleh  Field dan Mac Gregor  pada tahun 1987. Menurutnya shift share merupakan teknik yang dapat dipakai untuk mengidentifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan pertumbuhan dan kinerja dari perekonomian di suatu wilayah yang berbeda. Teori kedua dikemukan oleh New York Economic Development, menurut New York Ekonomic Development ini shift share merupakan analisis lanjutan dari analisis LQ, yang dimana analisis LQ ini hanya bisa melihat potensi ekonomi basis namun tidak meenjelaskan kinerjanya. Dan pada analisis shift share ini nantinya akan dijelaskan bagaimana kinerja dari suatu sektor tersebut.

Jadi, analisis shift share yaitu analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui kinerja dari perekonomian suatu daerah, mengetahui pergeresan dari struktur kinerjanya serta posisi relatif sektor-sektor ekonomi daerah tersebut dan juga untuk mengidentifikasi sektor unggulandi suatu daerah terkait dengan perekonomian yang dijadikan acuan dalam dua atau lebih pada titik waktu.

Terdapat tiga komponen pada analisis shift share ini yaitu:

1. Komponen Pertumbuhan Nasional (KPN) komponen ini merupakan perubahan produksi atau kesempatan kerja dari suatu daerah yang disebabkan karena perubahan produksi, kebijakan ekonomi nasional dan kebijakan lain yang dapat mempengaruhi sektor perekonomian dalam suatu wilayah.

2. Komponen Pertumbuhan Proposional (KPP) KPP merupakan perubahan produksi atau kesempatan kerja suatu daerah dikarenakan komposisi sektor dalam permintaan produk akhir, serta perbedaan dalam struktur dan keragaman pasar.

Berikut ini adalah sebuah nilai dimana untuk mengukur naik-turunnya suatu sektor di daerah terhadap sektor yang sama di tingkat nasional.

PP 1 yang artinya daerah tersebut berspesialisasi dalam sektor-sektor yang secara nasional tumbuh secara cepat.

PP 1 artinya suatu daerah tersebut tidak memiliki spesialisasi dalam sektor-sektor yang secara nasional tumbuh seccara cepat.

3. Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah (KPPW) KPPW adalah perubahan atau kesempatan kerja di suatu daerah yang disebabkan karena keunggulan komparatif di wilayah tersebut, adanya dukungan kelembagaan dan prasarana sosial ekonomi, serta kebijakan lokal dari wilayah tersebut.

Berikut merupakan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi di tingkat provinsi dengan menggunakan nilai tambah bruto sektor yang sama di tingkat nasional:

1. Jika PPW  0 maka region j memiliki daya saing baik di sektor i, apabila dibandingkan dengan wilayah yang lain atau region j memiliki keunggulan komparatif untuk sektor i dibandingkan dengan wilayah yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun