Mohon tunggu...
Qatrunada Arista
Qatrunada Arista Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi Hubungan Internasional Semester 5

What Else -_-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam dan Diplomasi

19 September 2022   10:54 Diperbarui: 19 September 2022   11:08 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pasti teman-teman semua tau kan apa itu diplomasi?

Diplomasi adalah suatu praktek untuk melakukan negosiasi yang dilakukan oleh seorang diplomat atau bisa disebut dengan perwakilan negara untuk menjalin kerjasama antar negara. Tujuan dari diplomasi itu sendiri adalah untuk mencapai kepentingan antar negara dari segi keamanan ataupun kepentingan negara itu sendiri. 

Akan tetapi, apakah kalian melihat ada sesuatu yang kurang dari pelaksanaan diplomasi itu? Diplomasi sebenarnya sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan diplomasi untuk menyebarkan agama islam melalui dakwah.

Apa sih islam itu? Pasti kata " islam" ini tidak terdengar asing di telinga kalian karena di Indonesia sendiri mayoritas dari penduduknya memeluk agama islam. Disini sering sekali kata "islam" dikaitkan dengan kata "muslim". Padahal makna serta artinya sangat berbeda. Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW. 

Sedangkan muslim adalah orang yang memeluk agama islam. Islam juga bisa disebut sebagai sebuah bentuk dari penyerahan diri kepada Allah SWT dengan cara tunduk dan patuh, melaksanakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang.

Agama islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian kepada umatnya bahkan kepada seluruh umat manusia didunia. Konsep kedamaian menurut islam bukan hanya tentang individual, tetapi konsep kedamaian menurut islam adalah yang "Rahmatan Lil Alamin". 

Maka dari itu Rasulullah SAW berjuang untuk menyebarkan agama islam ini keseluruh penjuru dunia. Tujuan dari penyebaran itu sendiri adalah agar umat manusia mendapati kedamaian dalam hidupnya. Sama dengan diplomasi, para diplomat yang menjadi perwakilan suatu negara untuk melakukan kerjasama itu pasti dengan tujuan untuk meraih national interest. 

Dan mungkin ada seorang diplomat yang menjalin kerjasama untuk kepentingan diri sendiri seakan lupa dengan masyarakat yang ada di negaranya. Konteks yang membedakan antara diplomasi yang dilakukan Rasulullah SAW dulu dengan diplomasi yang kita ketahui sekarang sungguh berbeda karena diplomasinya tidak berlandaskan Al-Qur'an dan Hadist dengan tujuan rahmatan lil alamin dan Rasulullah SAW yang menjadi panutannya.

Menerapkan diplomasi bersih adalah suatu cara yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah lain. Karena segala proses yang dilakukan dalam diplomasi islam melalui cara yang adil, terbuka dan menguntungkan seluruh pihak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun