Terdapat dua cara menyatakan resolusi spasial, yakni: resolusi citra yang diartikan sebagai kualitas lensa dengan jumlahmaksimum garis pada tiap milimeter yang masih dapat dipisahkan pada citra (tiap garis menempati ruang selebar 0,02 mm atau pada tiap mm ada 50 garis) Â dan resolusi medan ukuran terkecil objek di medan yang dapat direkam pada data digital maupun pada citra, pada data digital resolusi medan dinyatakan dengan pixel. Semakin kecil ukuran terkecil yang dapat direkam oleh suatu sistem sensor, berarti sensor itu semakin baik karena dapat menyajikan data dan informasi yang semakin rinci. teknik pemrosesan sinyal secara inovatif dapat meningkatkan kualitas resolusi spasial (Richard J.A., 2000.) .
b. Resolusi SpektralÂ
Resolusi spektral menunjukkan kerincian panjang gelombang elektromagnetik yang digunakan dalam perekaman obyek pada sensor. Sensor satelit dewasa ini menunjukkan keunggulan berupa penggunaan beberapa saluran gelombang elekromagnetik atau disebut Band sehingga hasil perekamannya disebut citra multispektral. Keunggulan citra multispektral adalah peningkatan pengenalan objek seperti kebutuhan untuk mengenali dan membedakan badan air seperti air tawar, air laut maupun uap air di udara yang belum dapat dilakukan oleh sensor yang dirilis dibawah tahun 2010 an. Citra yang baik tentu saja disesuaikan dengan spesifikasi saluran/band yang tepat dengan persyaratan analisis yang dilakukan. Analisis air tentu saja membutuhkan saluran saluran rentang panjang gelombang elektromagnetik yang berbeda dengan analisis vegetasi maupun geologi. Â
c. Resolusi TemporalÂ
Resolusi temporal adalah intensitas perekaman suatu wahana pada tempat/posisi yang sama. Satelit sebagai wahana sebuah sensor tentu memiliki waktu tertentu untuk mengorbit bumi sehingga terdapat jangka waktu untuk kembali mencapai posisi yang sama. Sebagai contoh, Satelit misi Landsat generasi pertama membutuhkan waktu mengorbit sekitar 18 hari sedangkan Landsat generasi kedua membutuhkan waktu 16 hari untuk satu kali mengorbit bumi. Â Citra satelit yang memiliki resolusi temporal lebih singkat tentu saja menjadi pilihan yang lebih meyakinkan namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan pendanaan yang ada. Perbaikan pada resolusi ini dapat memberikan peluang untuk terintegrasi studi dari beberapa disiplin ilmu yang berbeda untuk akan memberikan teknik-teknik baru pendeteksian (Njoku, E.G, 2000).Â
d. Resolusi RadiometrikÂ
Resolusi radiometrik memiliki pengertian tingkat kepekaan sensor terhadap perbedaan terkecil kekuatan sinyal yang dihasilkan dari objek perekam sehingga dibedakan dari segi warna dan intensitas cahaya. Resolusi radiometrik menerangkan seberapa banyak informasi dari pantulan objek yang mampu direkam. Informasi dari pantulan tersebut disimpan pada saluran yang disebut band. semakin tinggi resolusi radiometrik sebuah citra maka semakin informasi yang bisa didapatkan.
perkembangan teknologi penginderaan jauh sudah berkembang sangat cepat, seorang dapat melakukan  kegiatan penginderaan jauh cukup menggunakan bantuan perangkat telepon genggam pintar atau smartphone secara langsung menggunakan bantuan aplikasi semisal google earth, google maps, Arcgis, Geo Tracker dan lain sebagainya. Namun dahulu kala saat wahana atau platform yang digunakan masih sangat terbatas, manusia sudah melakukan kegiatan penginderaan jauh untuk berbagai macam pemanfaatan. Â
Campbell dan Wynne (2011) dalam bukunya "Introduction to remote sensing" menyatakan tahapan urutan sejarah perkembangan dalam dunia penginderaan jauh yang disajikan pada tabel di bawah ini.
Pemanfaatan Penginderaan Jauh