Hepatitis atau peradangan pada hati/liver merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, kebiasaan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, bisa juga disebabkan oleh suatu kondisi atau penyakit lain, dan penyakit autoimun. Hepatitis sendiri bisa menjadi sangat berbahaya dan cepat menular kepada orang lain apabila hepatitis tersebut disebabkan oleh suatu virus, sehingga jumlah orang yang terjangkit penyakit hepatitis ini meningkat sangat drastis.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan cara menelaah beberapa literatur yang ada di internet maupun jurnal. Penulis menelaah tiap literatur yang telah ia temukan secara detail dan menggabungkan serta membandingkan antara literatur agar tercapai suatu hasil dan pembahasan yang dituju.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
    Haptitis memiliki beberapa tanda-tanda atau gejala yang terlihat maupun tidak terlihat yang menunjukkan bahwa seseorang tersebut terjangkit penyakit hepatitis. Beberapa tanda atau gejala tersebut di antara lain, demam, nyeri sendi, nyeri perut, dan penyakit kuning. Apabila penyakit hepatitis tidak segera ditangani dengan baik serta menggunakan alat yang mumpuni, maka hepatitis bisa menjadi sangat akut (secara cepat dan tiba-tiba) ataupun kronis (perlahan dan secara bertahap) dan juga dapat menimbulkan sebuah komplikasi seperti, gagal ginjal, sirosis, atau kanker hati.
 Beberapa penjelasan tentang hal-hal yang menyebabkan seseorang bisa terserang hepatitis adalah sebagai berikut, orang yang mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan hatinya terserang peradangan pada hati atau hepattis dan juga menimbulkan kerusakan permanen pada beberapa bagian sel-sel hati, sehingga kinerja hati akan menurun dan terganggu dan apabila kejadian ini dibiarkan akan menyebabkan gagal hati dan sirosis. Obat-obatan tentunya mempunyai aturan dosis yang harus dipatuhi terlebih untuk obat-obatan berat yang perlu resep dokter, apabila aturan tersebut dilanggar akan menyebabkan peradangan pada hati atau toxic hepatitis. Ada penyebab hepatitis yang disebabkan oleh kekeliruan sistem imun tubuh karena menyerang sel-sel hati sehingga menyebabkan kerusakan sel.
     Apabila suatu penyakit atau infeksi bisa dianggap sebagai sebuah pandemi, tentunya memiliki kategori yang perlu dipertimbangkan dengan baik terlebih dahulu apakah penyakit tersebut layak untuk masuk Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC) atau tidak. Pertimbangan yang perlu diperhatikan apabila suatu penyakit tersebut bisa dianggap sebagai pandemi adalah dengan cara melihat bagaimana penyebarannya, apakah jenis penyakitnya termasuk baru atau lama, penyakit tersebut terbilang berat sehingga menimbulkan masalah kesehatan yang luas dan kekhawatiran masyarakat seperti contoh pandemi yang sudah lama ini terjadi dan menjadi teman sehari-hari kita yaitu, pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan beberapa negara mengalami kelumpuhan akibat pandemi tersebut.
    Kejelasan mengenai hepatitis akut berat masih samar-samar dan semenjak beberapa bulan yang lalu sudah ada lebih dari 200 kasus di 20 negara dunia ini yang terserang penyakit tersebut. Pada tanggal 5 April 2022 perkembangan kasus penyakit tersebut bermula dan WHO pertama kali mendapatkan notifikasi kasus ini dari Inggris, yang mana kasus hepatitis ini pada tanggal 15 April 2022 kemudian dimasukkan ke dalam Disease Outbreak News (DONs) WHO yang mana biasa disebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO menurut media berita. Hal ini sudah biasa dilakukan apabila ada berita mengenai kesehatan yang penting atau berpotensi menjadi hal yang penting untuk diberitakan kepada masyarakat.
4. SIMPULAN