Mohon tunggu...
Qanita Zulkarnain
Qanita Zulkarnain Mohon Tunggu... Lainnya - Magister Psikologi

Psychology Undergraduate and Psychometrics Graduate.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

10 Cara Efektif Menghadapi Kritik dan Bertumbuh Menjadi Lebih Baik

8 Januari 2024   14:34 Diperbarui: 16 Januari 2024   00:00 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Mika Baumeister on Unsplash

Pada kritik, lihat kritik sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai penilaian atas kemampuan kita. Perspektif ini menumbuhkan ketahanan dan pendekatan positif terhadap kritik.

#4 Resisten Secara Emosional

Perkuat ketahanan emosional kita dengan mengakui dan memproses emosi kita tanpa terbebani olehnya. Teknik seperti mindfulness dan meditasi dapat membantu Anda membangun ketahanan emosional.

Baca tulisan saya tentang Validasi Tanpa Romantisisasi Emosi (klik di sini).

Emosi di sini dapat berupa emosi kita pada saat menerima kritik atau emosi kita setelah menerima kritik. Dengan mengenali diri, termasuk emosi kita, harapannya kita bisa menjadi lebih baik dalam menerima dan menanggapi kritik yang diberikan.

#5 Fokus pada Kritik yang Membangun

Daripada memandang kritik sebagai sesuatu yang negatif, kita bisa menganggap kritik sebagai bentuk umpan balik yang dapat berkontribusi pada pengembangan pribadi dan profesional kita. 

Memang, tidak semua kritik bersifat membangun, tetapi kita bisa mencari dan memilah dari kritik yang diberikan, mana yang membangun dan yang memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk perbaikan.

#6 Pahami Sudut Pandang Orang yang Mengkritik

Kadang, kritik yang diberikan bisa menjadi bahan kita refleksi dan mengembangkan diri lebih baik lagi. Namun, tidak jarang juga kritik yang diberikan tidak sesuai dengan kenyataan yang kita alami. 

Jika demikian, maka sangat amat penting bagi kita untuk mencoba memahami sudut pandang yang memberi kritik tersebut. Dengan berempati pada orang tersebut, kita bisa merespons kritik tersebut dengan lebih baik.

Ada orang yang berangkat dari niat baik, namun yang dikritik tidak sesuai dengan kenyataan yang ada karena berbagai faktor penyebab.

Ada juga orang yang niatnya mungkin tidak baik, tetapi yang disampaikan adalah kenyataan yang mungkin pahit untuk kita akui dan terima.

Dari sudut pandang psikologis, empati memainkan peran kunci dalam menghadapi kritik. Oleh karena itu, cobalah untuk memahami perspektif, motivasi, dan niat orang yang sedang memberi kritik.

#7 Tanggapi Tanpa Bereaksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun