Mohon tunggu...
Putu Suasta
Putu Suasta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Alumnus UGM dan Cornell University

Alumnus UGM dan Cornell University

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Apresiasi dan Upaya Melestarikan Kembali Bahasa Bali

5 Mei 2019   21:33 Diperbarui: 8 Mei 2019   16:49 1868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: goldsinteasa

Kemudian beralih kepada kelompok-kelompok yang concern kepada Bahasa Bali, misalnya sejumlah orang membuat situs web seperti basabali.org., penyusunan buku-buku kamus berbahasa Bali, penerbitan buku berbahasa Bali.

Sampai kemudian akhirnya Gubernur Bali I Wayan Koster mengeluarkan Peraturan Gubernur No. 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali dan Peraturan Gubernur Bali No. 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

Menjadi awal momentum penting adalah dengan ditetapkannya acara tahunan Bulan Bahasa Bali. Implementasi dari program itu telah dilaksanakan untuk pertama kalinya pada bulan Februari 2019. Segala acara yang mendukung dan mengarah pada kelestarian Bahasa Bali seperti lomba, pameran, pertunjukan, seminar, dan lain sebagainnya dituangkan di sini.

Segala lapisan masyarakat dan institusi adat seperti banjar, desa, dan sekeha dilibatkan di seluruh Bali. Dalam Bulan Bahasa Bali ini, bukan saja sekadar perayaan tentang berbahasa Bali, namun juga upaya pemeriksaan dan pengembangan Bahasa Bali harus menjadi lebih baik ke depannya dan lestari.

Gerakan budaya dalam bidang memvitalisasi bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari mendapat sambutan dari berbagai kalangan. Implementasi Pergub Bali tentang Bahasa Bali itu pun telah terlihat setidaknya diawali dari kalangan instansi di bawah Gubernur Bali dengan mewajibkan menggunakan aksara Bali di bawah nama-nama instansi negeri.

Beberapa nama jalan pun muncul kesadaran untuk menerakan akasa Bali selain berdampingan dengan aksara Latin. Juga nama-nama sekolah, tapal batas desa, dan banjar-banjar. Meski belum menyeluruh, namun dalam sejumlah perilaku sosial keadatan di Bali, bahasa Bali hampir menjadi 'bahasa utama' dalam komunikasi verbal, seperti misalnya dalam sangkepan (rapat) desa, melamar pengantin, penyampaian pengumuman saat upacara.

Gerakan kesadaran menjaga kelangsungan Bahasa Bali makin diperkuat lagi dengan memanfaatkan ranah internet. Sebuah peristiwa yang terjadi pada Sabtu, 4 Mei 2019, di Yayasan Dwijendra Denpasar adalah momentum yang menandai peluncuran situs web Bahasa Bali yang bernama BASAbali Wiki serta peluncuran tokoh komik prawireng putri Bali bernama Luh Ayu Manik Mas. 

BASAbali Wiki adalah situs web yang merupakan kombinasi kamus referensi, ensiklopedia, dan perpustakaan virtual dalam tiga bahasa (Bali, Indonesia, Inggris) yang bisa diakses dan disunting oleh masyarakat.

Penghadiran tokoh komik superhero Luh Ayu Manik Mas lebih menyasar kepada para remaja Bali. Langkah ini tepat karena para remaja Bali sebagai penerus pengusung dan penutur Bahasa Bali harus diberikan semacam representasi dirinya ke dalam suatu tokoh dalam dunianya sehingga sasaran yang diinginkan, yakni pewarisan Bahasa Bali dapat berlangsung lebih melekat. Bagaimana pun, generasi mudalah sandaran masa depan untuk membawa dan mengajegkan bahasa ibu mereka.

Sebagai kamus, kata-kata berbahasa Bali yang dimuat dalam BASAbali Wiki diberikan definisinya dan diaplikasikan, antara lain dalam bentuk contoh kalimat, video pengucapan dan ilustrasi. 

Di bagian perpustakaan virtualnya BASAbali Wiki memuat karya-karya berbahasa Bali, cerita untuk anak-anak, sosok-sosok berpengaruh dan hal-hal lain yang terkait dengan bahasa serta budaya Bali. Situs web BASAbali Wiki sendiri dirintis sejak 2014 melalui portal bernama basabali.org.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun