Mohon tunggu...
Putu Rarasati
Putu Rarasati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Magister Psikologi Profesi Klinis Dewasa Universitas Padjadjaran

Full-time listener

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menjadi Support System bagi Seseorang yang Kesepian di Masa Pandemi

14 Desember 2021   08:00 Diperbarui: 17 Desember 2021   13:15 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesepian yang dilanda seseorang di masa pandemi. Sumber: Shutterstock/evrymmnt via Kompas.com

Dukungan instrumental ditandai dengan adanya fungsi bantuan nyata berupa barang atau jasa. Misalnya membantu menyiapkan perangkat dan aplikasi untuk menghubungi kerabat secara daring seperti Zoom, Skype, atau Google Meet. Anda juga bisa sesekali mengantarkan makanan atau meminjamkan barang jika diperlukan. Jika Ia sangat terganggu dengan kondisinya, hubungkan dengan profesional kesehatan mental yang tersedia. Pastikan Anda menanyakan langsung kepadanya ya agar bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan.

  • Dukungan belonging/pendampingan

Dukungan pendampingan dapat dikatakan serupa dengan dukungan emosional dalam pemberian rasa nyaman. Bedanya, dukungan emosional ditujukan agar seseorang merasakan kenyamanan di dalam dirinya (intrapersonal), sedangkan dukungan pendampingan lebih berfokus pada kenyamanan interpersonal yang ditandai dengan adanya kegiatan yang dilakukan bersama atau kesulitan yang dihadapi bersama. 

Contohnya saling berbagi keluhan yang sama mengenai kesepian atau kebosanan di masa pandemi, serta melakukan kegiatan menyenangkan saat bertemu, baik virtual maupun tatap muka, dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Refleksi bagi Pembaca

Mengaplikasikan bentuk dukungan di atas menunjukkan kepedulian Anda terhadap sesama. Bukan hanya penerima dukungan yang mendapat manfaat, tetapi juga Anda sebagai pemberi dukungan. Anda belajar peka dengan kebutuhan orang lain, memetakan sumber daya yang dimiliki untuk membantu, serta bersyukur atas kondisi diri saat ini. Orang lain sejahtera, Anda pun ikut bahagia.

Ditulis oleh Putu Getsha Pradnyan Rarasati Mudita (Mahasiswi Magister Psikologi Profesi Klinis Dewasa Universitas Padjadjaran)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun