Dewasa ini, Indonesia menghadapi  berbagai permasalahan mulai dari bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, permasalahan ekonomi hingga penyebaran wabah virus yang tidak juga kunjung mereda yakni Covid-19.Â
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19 ini, mulai dari mengeluarkan berbagai kebijakan seperti wajib memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan lain sebagainya. Namun segala usaha pemerintah selama ini hanya mampu untuk mengurangi sebagian kecil dari penyebaran Covid-19 di negara Indonesia.Â
Terbukti hingga saat ini, penyebaran Covid-19 di Indonesia bukannya semakin sedikit justru malah terus saja bertambah banyak di setiap harinya. Namun pemerintah tidaklah menyerah sampai disitu saja dan terus berusaha untuk menggalakkan berbagai jalan keluar untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 ini.
Usaha pemerintah yang terbaru untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19 ini adalah dengan mendatangkan sebanyak 1,2 juta vaksin yang berasal dari salah satu farmasi dari negara Cina. Rencananya, vaksin ini akan disebarluaskan untuk diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Namun belum sepenuhnya rencana vaksinasi ini dilakukan, sudah mulai muncul berbagai pro dan kontra di tengah masyarakat mengenai kualitas serta manfaat dari vaksin itu sendiri.Â
Banyak masyarakat menyangsikan kehalalan dan keefektifan vaksin tersebut. Mengingat dari berbagai informasi yang dihimpun melalui media sosial dan pemberitaan di televisi, terdapat beberapa orang yang justru meninggal dunia setelah disuntikkan vaksin Covid-19. Akibat informasi tersebutlah banyak masyarakat yang meragukan khasiat dari vaksin itu sendiri. Bahkan sangat banyak warga yang enggan dan merasa takut untuk melakukan vaksinasi Covid-19 karena tidak ingin apa yang mereka lihat informasinya di media sosial maupun di pemberitaan televisi itu malah terjadi pada mereka.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meyakinkan masyarakatnya supaya mau untuk melakukan vaksinasi Covid-19, mulai dari uji coba vaksinasi tersebut terhadap Bapak Presiden Jokowi hingga artis Raffi Ahmad, namun pembuktian tersebut belumlah cukup untuk bisa meyakinkan masyarakat untuk percaya terhadap manfaat dari vaksin Covid-19 itu sendiri.
Sebenarnya kemunculan rasa takut masyarakat akan berbagai dampak yang ditimbulkan oleh vaksinasi Covid-19 ini tidak lain merupakan akibat dari masyarakat sendiri yang terlalu banyak mengakses informasi yang tersebar di media sosial. Tidak jarang masyarakat lebih percaya terhadap berbagai berita yang belum tentu pasti kebenarannya sehingga informasi yang mereka akses sebenarnya hanya membuat mereka merasa takut.Â
Maka dari itu, adanya sosialisasi serta edukasi mengenai vaksinasi Covid-19 ini sangatlah penting dan harus segera dilaksanakan dengan cara memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat mengenai vaksin Covid-19 yang akan diberikan, baik itu melalui media sosial atau media informasi lainnya, membuka wawasan masyarakat supaya cerdas untuk memilah segala informasi, serta berusaha meyakinkan masyarakat dengan memberikan bukti bukan sekedar janji. Sehingga pro dan kontra mengenai vaksinasi Covid-19 ini tidak terjadi lagi serta tidak akan ada lagi kesalah  pahaman antara masyarakat dengan pemerintahan terkait.