Mohon tunggu...
Putri Zahrain
Putri Zahrain Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Suryakancana

Hallo, namaku Putri Zahrain Nisaa. Hobiku membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Kurikulum Merdeka terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia

28 Mei 2024   08:00 Diperbarui: 28 Mei 2024   08:36 1463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk menentukan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa. Kebebasan ini memungkinkan penggunaan teknologi dan media sosial sebagai alat pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Media yang digunakan seperti Power Point, Padlet, Jamboard, Google Form, E-Learning, Google Meet. Hal ini memungkinkan guru untuk lebih kreatif dalam merancang kegiatan belajar, yang membuat siswa tidak bosan untuk mempelajari bahasa indonesia

Pembelajaran Berbasis Proyek dan Kontekstual

Salah satu ciri utama dari Kurikulum Merdeka adalah pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dan kontekstual. Dalam pembelajaran bahasa indonesia, pendekatan ini mendorong siswa untuk mengaplikasikan kemampuan berbahasa mereka dalam konteks nyata. Salah satu contoh proyek kreatif yang diimplementasikan seperti membuat teks berita. Teks berita dihubungkan dengan teknologi digital yaitu dengan membuat vlog secara kreatif. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa dan berfikir secara kreatif.

Pembelajaran Bahasa Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Melalui pembelajaran yang integratif, interaktif, dan kontekstual, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan berbahasa yang baik, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan karakter yang kuat. Dengan demikian, Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai mata pelajaran, tetapi sebagai sarana untuk mengembangkan kompetensi dan karakter yang diperlukan untuk menghadapi tantangan. Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, sehingga menghasilkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun