mataf unisa 2025

16 September 2025 Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta

Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Mufdillah S. PD. S. SIT. M. SC dengan judul "Negara Pancasila Sebagai darul ahdi wa syahadan". Beliau menjelaskan bahwa cita-cita Muhammadiyah adalah mewujudkan negara Indonesia sebagai "Baldatun Thayyibatun wa rabbun ghafuur" yaitu suatu negeri yang baik dan berada dalam ampunan Allah. 

Definisi Darul ahdi wa syahadah, darul=rumah/negara, ahdi=perjanjian/kesepakatan. Mempunyai prinsip yang 1.Menghormati kesepakatan nasional, 2. Menjadi warga negara yang bertanggung jawab, 3. Kesaksian Iman dan Amal sholih, 4. Membangun peradaban utama. Beliau juga menjelaskan tentang Harapan & Implementasi, Pahlawan Nasional dari warga Muhammadiyah, serta menjelaskan Negara Pancasila sesuai dengan Islam dan mempunyai peran strategi Muhammadiyah. 

Narasumber kedua disampaikan oleh kompol leo nisya sagita, S.I.K dengan judul "Peran strategis mahasiswa dalam upaya bela negara di era post-truth".  Materi pertama, Era Post-Truth: Ancaman Baru Bela Negara. Yang kedua,  Mahasiswa: Agen, perubahan dan penjaga nilai bangsa. Materi ketiga, Strategi: Mahasiswa dalam bela negara di era Post-Truth. Beliau memaparkan penelitian 39% mahasiswa terpapar tindakan-tindakan anarkis/radikalisme. dan menekankan pentingnya peran mahasiswa sebasgai agen perubahan dan penjaga nilai bangsa, iron stock, kekuatan moral, dan control sosial.

Narasumber ketiga disampaikan oleh Amika Wardana, S.Sos., MA.Ph,D dengan judul "Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia". Materi pertama, Pendidikan tinggi berawal dari tradisi kuno. Akademi Plato di Nalanda. Madrasah Islam. Universitas abad pertengahan (Bolongda, Paris, Oxford) pusat ideologi hukum filsafat. Mempunyai fungsi awal menjaga kebenaran mendidik  profesional (hukum, medis, dan birokrasi). Beliau juga menjelaskan tentang Perguruan Tinggi muhammadiyah dan Aisyiyah, menjelaskan tentang Muhammadiyah, Jaringan luas, Karakteristik Utama, dan Orientasi masa depan. Beliau juga menjelaskan tentang Sebaran Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah dan cara Menjadi Mahasiswa dengan cara menguasai ilmu dan keterampilan, menggembangkan diri, berpikir kritis dan kreatif, mempersiapkan karier dan masa depan, memberi kontribusi pada masyarakat. Beliau juga menjelaskan tentang kerangka kualifitas nasional Indonesia,Tabel perbandingan capaian pembelajaran lulusan (KKNI), Tabel perbandingan bebas, masa studi dan syarat khusus dan mejelaskan tentang akademik dan non-akademik.