Selain itu, pola makan yang buruk juga menyebabkan melemahnya pertahanan tubuh seseorang. Sebuah penelitian menemukan bahwa kemampuan sel darah putih untuk membunuh bakteri akan terhambat secara signifikan selama lima jam jika seseorang memakan 100 gram gula atau setara dengan tiga kaleng minuman manis.Â
Kurangi konsumsi gula dan makanan berpengawet agar tubuh tetap memiliki sistem imun yang baik. Kurangnya menjaga kebersihan merupakan slah satu faktor terbesar yang bisa melemahkan sistem imun tubuh. Sebab, dengan pertukaran udara yang buruk, jumlah kuman dan bakteri yang menjangkiti tuubuh akan semakin bertambah.Â
Serangan kuman berbahaya dalam jumlah banyak secara terus menerus pada akhirnya membuat kinerja sistem imun terforsir. Dalam jangka waktu yang lama, sistem imun akan melemah karena dipaksa untuk bekerja secara ekstra.
Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh yaitu dengan cara berolahraga secara teratur. Rutin berolahraga selama 30 menit minimal 3 kali dalam satu minggu diketahui dapat meningkatkan reaksi kekebalan tubuh. Selain itu mengonsumsi makanan yang bergizi.Â
Utamakan mengonsumsi makanan yang mengandung protein, vitamin, mineral dan antioksidan. Beristirahat yang cukup merupakan kunci dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Tidur cukup dan nyenyak dapat menjaga, bahkan memperkuat sistem imun tubuh.Â
Sedangkan kurang tidur dapat membuat tubuh rentan terkena penyakit. Disarankan untuk mencukupi waktu tidur sesuai dengan usia. Orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari, sementara remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 8-10 jam per harinya.
Dengan memahami kondisi tubuh, ciri-ciri dan penyebab melemahnya sistem imun tubuh, dan cara untuk meningkatkan sistem imun tubuh, diharapkan agar kita terhindar dari berbagai serangan penyakit.Â
Jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan walaupun angka Covid-19 di Indonesia sudah mulai menurun, serta mendapatkan vaksinasi Covid-19.