OpenAI, perusahaan kecerdasan buatan asal Amerika Serikat yang dikenal lewat teknologi GPT dan ChatGPT, mengumumkan rencana strategisnya untuk membuka cabang baru di Korea Selatan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi global guna memperluas jangkauan teknologi AI ke pasar Asia Timur yang berkembang pesat.
Korea Selatan dipilih karena dianggap sebagai salah satu pusat teknologi terdepan di dunia. Negara ini memiliki ekosistem digital yang kuat, tingkat adopsi teknologi tinggi, dan talenta AI yang kompetitif. Dengan membuka kantor lokal, OpenAI berharap bisa menjalin kolaborasi lebih erat dengan perusahaan teknologi, universitas, dan lembaga penelitian di wilayah tersebut.
"Ekspansi ke Korea Selatan adalah bagian dari misi kami untuk menghadirkan AI yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia. Kami ingin membangun kemitraan jangka panjang di Asia dan mempercepat pengembangan solusi AI yang inklusif dan berdampak," ujar juru bicara OpenAI.
Selain memperluas operasional, kehadiran OpenAI di Korea Selatan juga diharapkan menciptakan peluang kerja baru di bidang riset dan pengembangan, serta mendorong pertumbuhan industri AI lokal. Kantor baru ini akan fokus pada inovasi produk, pengembangan teknologi berbasis bahasa Korea, dan penyesuaian teknologi AI untuk kebutuhan regional.
Pengumuman ini juga menandai keseriusan OpenAI dalam memperluas jaringan globalnya di luar Amerika dan Eropa. Setelah sebelumnya membuka kantor di Inggris dan Jepang, Korea Selatan menjadi destinasi penting berikutnya dalam peta pertumbuhan global OpenAI.
Dengan semakin besarnya minat terhadap kecerdasan buatan di Asia, pembukaan cabang OpenAI ini diharapkan menjadi katalis bagi inovasi dan pemanfaatan teknologi AI yang lebih luas di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI