Semarang (12/08/2022) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) lakukan sosialisasi kesehatan anak di Posyandu Mawar Putih RW 09, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungku, Kota Semarang. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa UNDIP dalam rangka penanganan stunting yang marak terjadi di Indonesia khususnya di kota Semarang. Saat ini prevalensi stunting di kota Semarang masih cukup tinggi yaitu 27,7%. Masalah kurang gizi dan stunting merupakan dua masalah yang saling berhubungan. Tingginya prevalensi stunting dan kurang gizi salah satunya disebabkan dari pola konsumsi anak yang tidak terkoordinasi karena kurangnya pengetahuan keluarga terutama orang tua dalam pemenuhan gizi anak.
Oleh sebab itu, diperlukan penanggulangan stunting dan kurang gizi dengan edukasi kepada masyarakat melalui pemberian booklet menu PMT yang dimodifikasi berdasarkan pemanfaatan bahan makanan bersumber daya local dan sesuai dengan AKG balita. Pada program pengabdian kerja stunting ini kelompok KKN Kelurahan Gajahmungkur menyalurkan sebuah program yang bernama "Atasi Stunting melalui PMT". Â Program tersebut ditujukan kepada balita stunting dan kurang gizi. Program tersebut diawali dengan sosialisasi asupan gizi dan nutrisi pada anak yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua terkait pemberian asupan gizi anak. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian booklet PMT dan set alat makan. Harapannya melalui program ini masyarakat bisa lebih memahami bagaimana pentingnya gizi pada anak dan menurunkan kasus stunting terutama di RW 09 kelurahan gajahmungkur.
