Mohon tunggu...
Putri Sindi Amalia
Putri Sindi Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terima saran dan masukan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknik dan Sistem Persidangan yang Harus Direalisasikan Mahasiswa

20 Juli 2023   01:14 Diperbarui: 20 Juli 2023   01:31 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

d. Pelaksanaan persidangan: Mahasiswa harus memahami proses jalannya persidangan, termasuk proses pembukaan, pemeriksaan saksi, pemeriksaan ahli, argumen hukum, dan penutup. Mereka juga perlu belajar tentang tata cara interaksi dengan hakim, juri, dan pihak lain yang terlibat dalam persidangan.

Realisasi teknik dan sistem persidangan ini dapat dilakukan oleh mahasiswa melalui berbagai metode, seperti melibatkan diri dalam peran sebagai pengacara atau peserta dalam simulasi persidangan, berpartisipasi dalam kompetisi hukum, atau melalui kursus atau pelatihan khusus yang menawarkan pengalaman praktis dalam persidangan.

Berikut adalah beberapa teknik dan sistem persidangan yang penting bagi mahasiswa:

  • Penelitian Hukum: Mahasiswa harus mempelajari hukum yang berkaitan dengan kasus atau topik yang akan dibahas dalam persidangan. Ini melibatkan membaca dan memahami undang-undang, preseden, dan literatur hukum terkait.
  • Pembuatan Argumen: Mahasiswa harus mampu mengembangkan argumen yang kuat berdasarkan fakta dan hukum yang relevan. Mereka harus dapat mengorganisir argumen mereka dengan baik dan menyusun alur berpikir yang logis.
  • Persiapan Kesaksian: Jika mahasiswa berperan sebagai saksi, mereka harus mempersiapkan diri dengan baik. Ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang fakta-fakta kasus, penelitian terkait, dan mempraktikkan cara memberikan kesaksian dengan jelas dan meyakinkan.
  • Keterampilan Berbicara di Depan Umum: Persidangan melibatkan berbicara di depan umum, sehingga mahasiswa perlu mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif. Mereka harus belajar cara menyampaikan argumen dengan jelas, menggunakan bahasa tubuh yang tepat, dan mengelola waktu secara efisien.
  • Memahami Prosedur Hukum: Mahasiswa harus menguasai prosedur hukum yang berlaku dalam persidangan. Ini meliputi pemahaman tentang bagaimana sidang diadakan, bagaimana bukti diajukan, proses pemeriksaan saksi, dan tata cara pengajuan argumen.
  • Etika Persidangan: Mahasiswa harus memahami etika yang terkait dengan persidangan. Mereka harus menghormati norma-norma profesional, termasuk menjaga kerahasiaan informasi, menghormati hakim atau panel arbiter, dan berperilaku secara etis terhadap pihak lain yang terlibat dalam persidangan.
  • Keterampilan Penelitian: Mahasiswa harus mampu melakukan penelitian yang efektif untuk mendukung argumen mereka. Ini melibatkan kemampuan mengumpulkan bukti, menganalisis kasus serupa, dan mengutip sumber-sumber yang relevan dengan tepat.
  • Penguasaan Teknologi: Dalam era digital, mahasiswa juga perlu menguasai teknologi yang relevan untuk persidangan. Mereka harus dapat menggunakan perangkat lunak pengolahan kata, basis data hukum, dan sumber daya elektronik lainnya untuk mempersiapkan dan menyampaikan argumen dengan efektif.
  • Selain itu, penting bagi mahasiswa untuk terlibat dalam simulasi persidangan atau kompetisi hukum untuk mengasah keterampilan mereka. Ini dapat memberikan pengalaman praktis dan umpan balik yang berharga untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan teknik dan sistem persidangan.

Sidang = forum formal yang membahas masalah dalam suatu oragnisasi untuk menghasilkan keputusan dengan mengikuti mekanisme dan aturan yang jelas.

Tujuan sidang = untuk meminta pertanggung jawaban suatu organisasi, mengevaluasi kemudian menghasilkan ide, gagasan, argumentasi, untuk menjadikan organisasi is the better future.

Jenis persidangan:

  • Sidang terbuka, dapat dilaksanakan apabila semua pihak hadir.
  • Contoh: mumas, siding umum.
  • Sidang tertutup, hanya dihadiri pihak yamg terlibat.
  • Contoh: mumais, siding istimewa
  • Siding komisi, membahas rancangan keputusan dan ketetapan.
  • Contoh: badan legislasi,
  • Siding pleno, menghasilkan keputusan dan ketetapan.
  • Contoh: mengesahkan UU


Alat kelengkapan sidang: 

  • Presensi
  • Agenda acara sidang
  • Tata tertib sidang
  • Surat keputusan
  • Notulensi
  • Lampiran

Peringkat persidangan

1. Presidium

Persyaratan:

  • Memiliki pengetahuan yang cukup
  • Peka terhadap situasi dan inisiatif
  • Mampu mengendalikan emosi

Tugas dan wewenang:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun