Sejauh tatapan sendu yang mengiringi langkah
Merangkak mengobati rasa yang tak bertanggung jawab
Membelai kelabu berdesir suara lirih langkah
Mendesak diri yang harus jujur terhadap keadaan, bahwa memang kuakui rindu ini berat
Terbayang sudah seulas senyum manismu membawa sapaan hangat pagi itu
Berjalan manis menghampiri mawar yang sering kau ajak menggila
Atau hanya melempar sapaan "selamat pagi mawarku"
Andai ukiran rindu ini dapat sampai kepadamu
Mengajakmu menggila bersama seperti kala itu
Mengukir kisah hingga larut malam
Sampai terbawa mimpi antara kau dan mawar pagimu
Namun kini, rindu ini tak bersahabat
Mengajakku bernostalgia menelusuri jejak yang telah terlewati
Ukiran rindu yang terkadang membuatku harus ikhlas
Ikhlas menerima keadaan antara kau dan mawar pagimu...
Biarlah ukiran rindu ini yang menemani lantunan lirih hati
Mendesak ingin kembali
Kembali ke kisah yang telah terlalui
Antara kau dan mawar pagimu kala itu
Malang, 23 April 2018