Mohon tunggu...
lilpjourney
lilpjourney Mohon Tunggu... Freelancer - Putri Santoso

lilpjourney.com | @putriii_santoso - Seorang blogger yang jatuh cinta dengan Toraja. Sangat suka kopi dan sering hilang dari rotasi bumi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja

24 September 2021   15:26 Diperbarui: 24 September 2021   15:38 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : its.ac.id 

Belakangan ini isu kesehatan mentak kian nyaring disuarakan. Menurutku hal ini sudah sewajarnya terjadi. Apalagi saat ini siapa saja bisa mengalaminya. Jika kalian pekerja kantoran, kalian harus menjaga kesehatan mental di tempat kerja.

Belakangan ini saya sadar bahwa tempat kerja mempunyai peran penting pada stress yang saya alami. Apakah kalian juga merasa demikian?

Di tempat kerja, kita bertemu berbagai orang dengan berbagai karakter. Ada yang cocok dengan kita, ada pula yang tidak cocok, dan ada pula yang pura-pura mencocokan diri dengan kita.

Ada Kalanya Lingkungan Kerja Menjadi Toxic

Pernah tidak kalian mengalami hari yang mungkin "it's not your day"? Padahal biasanya nggak apa-apa. Nggak ada konflik.

Lalu tiba-tiba seperti ada bom atom jatuh. Suasana yang tenang kemudian menjadi crowded. Parahnya, semua orang seakan-akan memusuhi kalian saat itu.

Bagi mereka yang mempunyai posisi di atas kalian, tentu kalian adalah mangsa yang tepat. Padahal kalian tidak melakukan kesalahan apapun saat itu. Nahasnya, kalian tidak punya jabatan yang memungkinkan kalian untuk menyerang balik.

Kejadian seperti ini mungkin tidak terjadi satu kali. Tapi bisa beberapa kali. Tentu tidak nyaman.

Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan mental di tempat kerja. Beberapa cara di bawah ini adalah yang biasa saya lakukan :

1. Memeluk diri sendiri

Memeluk diri sendiri bukan dalam arti bahwa kalian lemah. Melainkan bentuk kasih sayang terhadap diri sendiri.

"Terimakasih sudah kuat, kamu hebat kok, maaf ya kalau kadang aku cengeng. Tapi kita hebat bisa melewati hari ini dengan keren. Besok kita berjuang lagi ya".

Saya sering memeluk diri sendiri. Menurut sata cara ini menjadi salah satu cara berkomunikasi dengan diri kita sendiri. Jangan lupa selalu ucapkan terimakasih untuk diri kita sendiri yang sudah berjuang melewati hari yang berat.

Saat kalian melewati hari yang indah, jangan lupa untuk berkata pada diri kita sendiri : lihatkan, tangis kita berbuah manis, alhamdulillah.

Yakinkan pada diri kalian, bahwa kalian berharga.

2. Hindari Perdebatan

Saat ada masalah di kantor, junior memang cenderung menjadi mangsa untuk melampiaskan emosi. Jika hal ini terjadi dan kalian harus melakukan perintah atasan, maka lakukan saja. Selama perintah tersebut tidak bukan tindakan yang salah di mata hukum.

Sebisa mungkin hindari perdebatan yang membuat situasi semakin panas. Saat kalian berdebat dengan atasan, teman-teman kantor bisa saja tidak membela kalian dan cenderung mencari aman dengan memihak pada atasan.

3. Keluar dan Tenangkan Diri

Cara ini biasanya saya lakukan ketika situasi sudah agak tenang. Tapi tentu saja, karena saya yang diserang jadi pikiran dan hati cenderung tidak tenang.

Pergi keluar dari ruangan adalah salah satu solusi yang tepat. Jika kalian muslim, kalian bisa mengambil wudhu.

Jika jam istirahat tiba, maka gunakanlah sebaik mungkin. Saya biasanya menghindari makan siang bersama teman ruangan atau di area kantor. Pergi ke tempat yang tidak terlalu jauh dari kantor bisa membuat kalian melepaskan "tekanan".

Biasanya saya pergi ke coffee shop terdekat dari kantor. Tidak lupa juga untuk memesan minuman yang manis seperti hazenut coffee dan makanan asin seperti ayam cabe garam.

Penutup

Jika kalian punya teman yang mengalami penurunan kesehatan mental, please peluk dia dan lebih care. Kesehatan mental bukan perkara sepele.

Masalah yang buat kalian biasa saja, belum tentu menurut saya biasa. Jadi jangan sepelekan masalah orang lain. Dengarkan dengan tulus. Kadang orang curhat tidak ingin nasihat, tapi ingin didengar.

PS
Peluk dari jauh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun