Mohon tunggu...
Putri Samosir
Putri Samosir Mohon Tunggu... pelajar

..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konflik sosial dalam prespektif sosiologi

7 Oktober 2025   18:45 Diperbarui: 7 Oktober 2025   18:28 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Konflik sosial dapat muncul dalam berbagai bentuk, antara lain:

Konflik antarindividu: Misalnya perselisihan antar teman karena perbedaan pendapat.

Konflik antarkelompok: Seperti konflik antar ormas, antar suku, atau antara kelompok mayoritas dan minoritas.

Konflik politik dan ideologis: Berkaitan dengan perbedaan pandangan terhadap sistem pemerintahan atau ideologi negara.

Dampak Konflik Sosial

Dampak konflik sosial bisa bersifat negatif maupun positif. Dampak negatif meliputi kekerasan, perpecahan masyarakat, kerugian ekonomi, dan trauma sosial. Namun di sisi lain, konflik juga dapat menjadi alat perubahan sosial, terutama jika konflik tersebut menghasilkan kesadaran kolektif untuk memperbaiki sistem sosial yang tidak adil.

Contoh nyata dapat dilihat dalam reformasi tahun 1998 di Indonesia, yang diawali oleh berbagai konflik dan demonstrasi, namun akhirnya membawa perubahan besar dalam sistem pemerintahan.

Penyelesaian Konflik

Konflik sosial tidak bisa dihindari, tetapi dapat dikelola agar tidak merusak. Beberapa cara penyelesaian konflik antara lain:

Mediasi: Pihak ketiga membantu menyelesaikan konflik secara adil.

Negosiasi: Kedua belah pihak bertemu untuk mencari jalan tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun