Mohon tunggu...
Putri Samosir
Putri Samosir Mohon Tunggu... pelajar

..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konflik sosial dalam prespektif sosiologi

7 Oktober 2025   18:45 Diperbarui: 7 Oktober 2025   18:28 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Konflik Sosial dalam Perspektif Sosiologi

Konflik sosial merupakan salah satu kajian penting dalam sosiologi. Secara umum, konflik sosial adalah suatu proses sosial ketika individu atau kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan cara menentang pihak lain. Konflik sering kali muncul karena adanya perbedaan kepentingan, nilai, atau sumber daya antarindividu maupun kelompok dalam masyarakat.

Pengertian Konflik Sosial

Menurut sosiolog Lewis A. Coser, konflik adalah suatu perjuangan mengenai nilai atau tuntutan atas status, kekuasaan, dan sumber daya yang terbatas. Dalam bukunya The Functions of Social Conflict (1956), Coser menekankan bahwa konflik tidak selalu bersifat negatif. Justru, konflik bisa membawa perubahan sosial yang positif apabila dikelola dengan baik. Misalnya, konflik antara buruh dan pengusaha dapat mendorong munculnya kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adil.

Penyebab Konflik Sosial

Konflik sosial dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Di antaranya adalah:

Perbedaan budaya dan nilai: Dalam masyarakat majemuk, perbedaan adat istiadat, agama, dan norma bisa memicu konflik jika tidak ada sikap toleransi.

Ketimpangan ekonomi: Perbedaan status sosial dan distribusi kekayaan yang tidak merata sering kali menjadi akar dari konflik antar kelompok.

Perebutan sumber daya: Misalnya konflik lahan antara warga dan perusahaan besar.

Diskriminasi dan prasangka sosial: Ketika suatu kelompok merasa diperlakukan tidak adil, konflik pun bisa muncul sebagai bentuk perlawanan.

Bentuk-Bentuk Konflik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun