Hari Raya Paskah jatuh pada tanggal 5 April 2015. Berbagai macam perayaan dilakukan para Jemaat untuk merayakan hari kebangkitan Tuhan Yesus Kristus tersebut. Paskah merupakan salah satu hari yang paling bermakna dan berkesan bagi umat Katolik dan Kristiani.
“Merayakan Paskah bagi kami umat Katolik menjadi dasar iman untuk selalu mempercayai dan mengimani Tuhan,” ujar Romo Johannes Suparto, Romo Kemahasiswaan Keuskupan Kota Bogor.
Gereja Katedral Santa Perawan Maria yang terletak di pusat Kota Bogor, selalu mengadakan acara untuk memeriahkan Paskah. Salah satunya dengan Perayaan Liturgi yang merupakan prosesi Misa Wajib. Perayaan Liturgi sendiri memerlukan persiapan selama kurang lebih 40 hari sebelum Hari Raya Paskah.
Puncak Perayaan Liturgi diperingati Umat Katolik pada satu minggu terakhir yang biasanya disebut Pekan Suci. Pekan Suci dimulai dengan Kamis Putih, Jum’at Agung, Sabtu Suci, dan Minggu Paskah. Sedangkan perayaan lain diluar prosesi Misa, Gereja Katedral Bogor biasanya mengadakan perayaan dengan membagi kelompok-kelompok dengan sesuai usia. “Untuk anak-anak biasanya kami mengadakan lomba mencari telur, untuk remaja ada acara Lokakarya, untuk para Lansia dan orangtua ada acaranya sendiri, begitu juga kami para Pastur, biarawan serta biarawati yang mengadakan acara masing-masing untuk merayakan Paskah,” papar Romo.
Romo Johannes Suparto mengaku, setiap tahunnya para Jemaat semakin aktif dalam mempersiapkan acara Paskah. Tidak sedikit Jemaat yang kerap menyumbangkan ide-ide untuk konsep acara setiap tahunnya agar acara selalu terlihat meriah dan berkesan. Ia berharap rasa antusias para Jemaat akan terus berkembang dan tertanam pada generasi berikutnya.
Perayaan Paskah juga disambut antusias oleh mahasiswa-mahasiswa yang terhimpun dalam Komunitas Mahasiswa Katolik Bogor (KMKB). KMKB merupakan komunitas yang diikuti lebih dari 300 mahasiswa yang beragama Katolik yang tersebar di seluruh Universitas sekitar Bogor dan Depok. Komunitas ini selalu mengadakan acara untuk memeriahkan Paskah setiap tahunnya yang diikuti oleh seluruh anggota komunitas dan jemaat Katolik lainnya.
“Kesan Paskah bagi aku sendiri berarti keselamatan karena terbebas dari segala dosa karena hidup kita telah dimenangkan oleh kehadiran Tuhan Yesus yang menyelamatkan umat manusia” ujar Silvia, Mahasiswa Diploma IPB.