Mohon tunggu...
Putri Nur Arrufitasari
Putri Nur Arrufitasari Mohon Tunggu... Dosen

Full time lecturer at UPN Veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanaman Refugia: Solusi Alami Pengusir Hama untuk Mengurangi Pestisida di Sawah Padi

28 Mei 2025   11:20 Diperbarui: 28 Mei 2025   11:21 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenis-jenis tanaman refugia (Sumber: Freepik)

Pertanian padi merupakan sektor vital dalam ketahanan pangan di Indonesia. Namun, produktivitas tanaman padi sering terganggu oleh serangan hama seperti wereng, penggerek batang, dan ulat grayak. Selama ini, petani cenderung mengandalkan pestisida kimia untuk mengendalikan hama. Sayangnya, penggunaan pestisida yang berlebihan tidak hanya membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan, tetapi juga dapat memicu resistensi hama dan membunuh musuh alami yang sebenarnya bermanfaat. Dalam konteks inilah, penggunaan tanaman refugia menjadi solusi ekologis yang berkelanjutan untuk pengendalian hama.

Apa Itu Tanaman Refugia?

Tanaman refugia adalah jenis tanaman yang sengaja ditanam di sekitar atau di antara tanaman utama (seperti padi) dengan tujuan menyediakan habitat bagi musuh alami hama, seperti parasitoid dan predator. Tanaman ini dapat berupa bunga-bungaan seperti kenikir (Cosmos caudatus), Kenikir, Sereh, bunga matahari (Helianthus annuus), bunga kertas (Zinnia elegans), dan berbagai tanaman nektar lainnya.

Manfaat Tanaman Refugia

1. Menarik Musuh Alami Hama

Tanaman refugia menghasilkan nektar dan serbuk sari yang menjadi sumber makanan bagi serangga predator dan parasitoid seperti laba-laba, capung, dan tawon parasitoid. Kehadiran musuh alami ini akan menekan populasi hama secara alami.

2. Mengurangi Ketergantungan pada Pestisida

Dengan meningkatnya populasi musuh alami, serangan hama dapat dikendalikan tanpa harus menggunakan pestisida secara berlebihan. Hal ini membantu menjaga ekosistem lahan sawah tetap seimbang dan mengurangi risiko pencemaran lingkungan.

3. Meningkatkan Keanekaragaman Hayati

Tanaman refugia meningkatkan keragaman spesies di lahan pertanian, menciptakan agroekosistem yang lebih stabil dan tangguh terhadap gangguan eksternal.

4. Menyediakan Tempat Bertelur dan Berlindung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun