Rempah-rempah merupakan bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan. Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip, seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering. Bahkan rempah-rempah merupakan barang dagangan yang paling berharga dan salah satu alasan mengapa rempah-rempah banyak dicari oleh bangsa-bangsa yang mempunyai 4 musim khususnya Eropa. Dan mengapa Orang Eropa membutuhkan rempah -rempah karena musim dingin datang setiap tahun dan mereka membutuhkan rempah -rempah untuk menghangatkan tubuh mereka . Rempah -rempah yang digunakan sebagai bahan masakan dan minuman menghangatkan tubuh .
Hubungan antara rempah - rempah dan kolonialisme di Indonesia adalah orang Eropa datang ke Indonesia untuk mencari rempah - rempah yang akan menjadi produk utama pasar Eropa , namun kenyataannya orang Eropa melakukan monopoli perdagangan dan menjajah Indonesia . Rempah - rempah tidak hanya digunakan untuk menambah cita rasa pada makanan , tetapi juga untuk memperjuangkan gengsi para bangsawan di meja makan .
Menurut Turner, rempah - rempah juga memiliki manfaat yang lebih beragam di Eropa pada saat itu, seperti sebagai pengawet makanan, obat - obatan, perawatan , dan pengharum ruangan . Para pedagang Islam yang menguasai pusat perdagangan rempah - rempah di Asia memulai ekspedisi rempah - rempah seperti :pala, merica, cengkeh, kayu manis, vanila dan jahe.
 Bersama Eropa pada abad ke -- 15. Sejak Roma kuno, orang Eropa telah tertarik untuk menemukan Area produksi rempah-rempah yang baru, tahun 1453, orang Turki Kekaisaran Ottoman merebut Konstantinopel, Kekaisaran Bizantium (Roma Timur) Selesai. jadi satu-satunya cara Perdagangan rempah-rempah dari timur (India dan Nusantara) dikendalikan dan diperintah oleh Kesultanan Utsmaniyah. Pada saat itu, Kesultanan Utsmaniyah memberlakukan pajak yang sangat tinggi. Barang dalam jumlah besar untuk Eropa Barat, Mengandung rempah-rempah. Ini semakin mendorong orang Eropa Temukan dan beli rempah-rempah Timur langsung dari sumber keuntungan menggulingkan monopoli perdagangan rempah-rempah negara Arab. Orang eropa Menjelajahi sumber rempah nusantara yang ditemukannya lewat jalur laut, mereka mulai Mengelilingi Afrika dan menuju ke timur. Di wilayah timur yang menghasilkan rempah-rempah terbesar adalah wilayah asia tenggara khususnya nusantara. Nusantara dikenal sebagai salah satu negara akan sumber daya alam yang kaya dan beragam. kekayaan yang kita miliki berasal dari kepulauan dari beberapa pulau diseberang lautan. Sumber daya alam juga memainkan peran penting Dalam perkembangan kehidupan manusia.
Bangsa Belanda melakukan debutnya di bawah kepemimpinan Cornelis de Houtmann Mendarat di Banten pada tahun 1596. Tujuan kedatangan Belanda di Nusantara adalah rempah-rempah yang menguntungkan Belanda sehingga mereka berusaha untuk memonopoli perdagangan. menjajah dan menyebabkan konflik antar pedagang Belanda dengan pedagang Eropa lainnya. untuk memecahkan masalah ini Sebuah kemitraan perdagangan yang disebut VOC (Vereenigde Oast Indien.) didirikan. pada 20 Maret 1602.
VOC adalah mitra dagang terbesar Nusantara untuk mengkonsolidasikan perdagangan rempah-rempah dari timur dan memperkuat posisi Belanda di Indonesia. Tujuan didirikannya VOC di Indonesia pada tahun 1602 adalah untuk mengurangi persaingan dagang di antara para pedagang Belanda guna memaksimalkan keuntungan.
voc ini yang pada awalnya berusaha untuk memecahkan masalah tetapi menjadi semakin menguasai dan memonopoli perdangan nusantara yang sehingga terjadinya pengerukan kekayaan alam nusantara besar besaran yang dilakukan voc dan tentunya juga menjadi awal mula penjajahan yang terjadi di nusantara.Tidak hanya itu bahkan voc mengadakan sistem tanam paksa
Sistem tanam paksa atau Cultuurstelsel  adalah sistem yang memaksa penanaman dibawah paaksa pemeintah kolonial belanda. Dalam penerapan tanam paksa, penduduk desa terpaksa meninggalkan sebagian lahan pertanian mereka untuk menanam tanaman ekspor, seringkali secara paksa menyewakan tanah mereka sendiri kepada pemerintah kolonial.
Pelaksanaan kebijakan tanam paksa oleh pemerintah kolonial Belanda dimaksudkan untuk menutupi kerugian dalam perang di Eropa dan perlawanan bangsa Indonesia. Culturstelsel pada dasarnya bertujuan untuk memulihkan situasi keuangan Belanda dari krisis pasca perang Jawa.
Bahkan rempah-rempah merupakan barang dagangan yang paling berharga dan salah satu alasan mengapa rempah-rempah banyak dicari oleh bangsa-bangsa yang mempunyai 4 musim khususnya Eropa. Dan mengapa Orang Eropa membutuhkan rempah -rempah karena musim dingin datang setiap tahun dan mereka membutuhkan rempah -rempah untuk menghangatkan tubuh mereka . Hubungan antara rempah - rempah dan kolonialisme di Indonesia adalah orang Eropa datang ke Indonesia untuk mencari rempah - rempah yang akan menjadi produk utama pasar Eropa , namun kenyataannya orang Eropa melakukan monopoli perdagangan dan menjajah Indonesia . rempah - rempah memiliki manfaat  beragam  seperti sebagai pengawet makanan, obat - obatan, perawatan , dan pengharum ruangan .
jadi satu-satunya cara Perdagangan rempah-rempah dari timur (India dan Nusantara) dikendalikan dan diperintah oleh Kesultanan Utsmaniyah. Ini semakin mendorong orang Eropa Temukan dan beli rempah-rempah Timur langsung dari sumber keuntungan menggulingkan monopoli perdagangan rempah-rempah negara Arab. Nusantara dikenal sebagai salah satu negara akan sumber daya alam yang kaya dan beragam. Tujuan kedatangan Belanda di Nusantara adalah rempah-rempah yang menguntungkan Belanda sehingga mereka berusaha untuk memonopoli perdagangan.