Mohon tunggu...
Putri Luthfiya Afifah
Putri Luthfiya Afifah Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas Negeri Yogyakarta

Nama Saya Putri Luthfiya Afifah mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta Prodi D IV Administrasi Perkantoran. Saya memiliki hobi membasa, menonton film, dan travelling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Sering Menonton Anime Bagi Generasi Indonesia

30 Desember 2022   01:05 Diperbarui: 30 Desember 2022   01:30 5421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dikutip dari situs Kotaku.com, dalam bahasa Jepang anime ditulis "" secara harfiah berarti "anime". Pengertian anime adalah sebutan bagi orang Jepang untuk animasi. Anime merupakan anime yang digambar menggunakan tangan maupun teknologi komputer. Anime kebanyakan diambil dari cerita novel dan manga (sebutan untuk komik Jepang).

Anime dikenalkan oleh Jepang bahkan kepopuleran anime masih berlanjut hingga sekarang karena memiliki jumlah penggemar yang sangat banyak. Istilah anime merupakan sebutan animasi Jepang dan menjadi sebuah tonggak kepopuleran Jepang yang menyebar hingga kancah internasional. Bagi sebagian orang menganggap anime hanya hiburan semata, namun tak ayal bagi sebagian orang alur cerita anime ternyata menginspirasi.

Masyarakat Indonesia juga mengalami dampak dari animasi yang dibuat Jepang. Bahkan dari golongan anak-anak, remaja, hingga dewasa juga menonton anime. Beberapa anime yang dapat ditonton oleh semua kalangan usia yaitu One Piece, Naruto, Spirited Away, Jujutsu Kaisen, Grave Of The Fireflies, dan masih banyak lagi.

Namun, perlu kita sadari menonton anime terlalu sering khususnya bagi generasi Indonesia ternyata memiliki beberapa dampak positif hingga dampak negatif. Dampak positif dari meonton anime bagi generasi Indonesia diantaranya:

  • Mengasah pola pikir baru,
  • Mendapatkan ide yang cemerlang dan kreativitas,
  • Meningkatkan imajinasi seseorang,
  • Mengenal budaya Jepang kebih dalam,
  • Karakter yang ada di anime memberikan motivasi bagi penonton, dan
  • Mengajarkan persahabatan, kerjasama tim, dan sportivitas

Menonton anime secara berlebihan ternyata memiliki beberapa dampak negatif bagi generasi Indonesia, diantaranya:

  • Menjadikan seseorang sering berhalusinasi sehingga tidak bisa membedakan antara dunia nyata dengan dunia anime,
  • Keinginan untuk bersosialisasi rendah,
  • Mudah terpengaruh budaya luar khususnya Jepang, dan
  • Menjadi malas dalam melakukan aktivitas karena hanya terpaku menonton anime saja.

Dari beberapa dampak yang telah dijabarkan, terdapat dampak positif bahkan dampak negatif karena menonton anime. Jadi dapat disimpulkan, bahwasannya menonton anime diperbolehkan jika dalam kadar sewajarnya saja. Penonton perlu pintar dalam memilah dampak dari menonton anime apabila terdapat dampak negatifnya jangan ditiru sebaiknya tirulah dampak positifnya saja. Jadi, semua kembali ke pribadinya masing-masing dalam menanggapi persoalan tersebut.

Sekian terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun