Film The Call of The Wild yang rilis pada bulan Februari 2020 lalu merupakan salah satu film bergenre "road movie" atau film jalanan.
Costanzo (2014) dalam bukunya mendefinisikan road movie genre sebagai sebuah genre film yang menceritakan tentang tokoh utama film meninggalkan tempat tinggalnya dan melakukan perjalanan jauh.
Film yang disutradarai oleh Chris Sanders masuk ke dalam kategori film keluarga. Film  The Call of The Wild menceritakan tentang perjalanan seekor anjing bernama Buck.
Perubahan Karakter Buck
Buck merupakan anjing campuran ras saint bernard dan ras scottish-shepherd. Alkisah anjing bertubuh besar ini sangat sering membuat kekacauan di rumah pemiliknya yang kaya raya.
Akhirnya Buck sering mendapat hukuman dari tuannya. Ia tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam rumah.
Pada suatu malam Buck diculik oleh pemburu anjing dan dibawah ke wilayah Yukon. Yukon merupakan sebuah wilayah yang sangat membutuhkan banyak anjing untuk menarik kereta salju. Petualangan anjing ini pun dimulai.
Di Yukon, Buck dibeli oleh seorang pengantar pos yang bernama Perrault. Petualangan Buck sebagai seekor anjing penarik kereta dimulai.
Pada masa peralihan dari seekor anjing rumah menjadi seekor anjing penarik kereta, sutradara mencoba menonjolkan perubahan perilaku yang ada pada diri tokoh utama yaitu Buck.
Pertama kali Buck menjadi seekor anjing penarik kereta, ia masih membawa kebiasaan buruknya yang dimana ia sangat sering membuat kekacauan. Buck tidak ingin berlari dan mencoba untuk melepaskan ikatan lehernya. Ia juga tidak memperhatikan arahan yang diberikan oleh tuannya dan pemimpin rombongan anjing bernama Thornton.
Tingkah laku Buck yang masih saja ceroboh membuat rombongan tersebut mengalami kecelakaan kecil.
Selain itu, karakter Buck sebagai seekor anjing rumahan digambarkan pada bagian ia pertama kali tidur di hamparan salju yang luas. Dimana suhu saat itu sangat dingin dan Buck baru pertama kali merasakan hal tersebut.