يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan"
- Tidak Tidur Setelah Makan
Tidur setelah makan hanya akan menyebabkan kalori dan lemak menimbun di dalam tubuh. Sebaliknya, jika kita beraktifitas setelah makan, kalori atau lemak akan terbakar. Karena sesungguhnya lemak dan kalori yang kita konsumsi digunakan sebagai energi ketika melakukan aktifitas fisik. Sesungguhnya kalori itu "buta" yang artinya tidak dapat membedakan jam. Jam berapapun kita memakan satu buah roti, kalorinya tetap sama. Yang membuat efek ke dalam tubuh akan berbeda yaitu apa yang kita lakukan setelah mengkonsumsi roti tersebut.
- Menjaga Waktu Makan
Pola makan yang baik yaitu pola makan yang memiliki waktu tetap setiap saat. Contohnya, jika kita sarapan antara pukul 06.30 -- 08.00, maka setiap harinya diusahakan makan di jam yang sama. Hal ini akan membuat kita disiplin dengan waktu makan, sehingga terhindar dari godaan "nyemil" yang hanya menyebabkan berat badan naik.
- Perbanyak Aktifitas Fisik
Setelah kita melakukan perbaikan dalam pola makan, upaya penurunan berat badan akan lebih efektif jika diiringi dengan aktifitas fisik. Aktifitas fisik ini akan membakar kalori atau lemak yang telah masuk ke dalam tubuh. Jika tidak mampu mendaftar keanggotaan gym, kita cukup melakukan kegiatan yang dapat dilakukan di rumah, seperti mencuci, menyetrika, menyapu dll. Selain itu kita juga dapat melakukan senam atau zumba di rumah dengan menonton video panduannya di internet. Kegiatan lainnya seperti jogging, bersepeda dan berenang juga dapat membantu pembakaran kalori.
- Berfikir Positif
Selain menjaga pola makan dan melakukan aktifitas fisik, salah satu diet yang diajarkan Rasulullah Sallallhu 'Alaihi Wassalam yaitu selalu berfikir positif. Hal ini dikarenakan dengan selalu berfikir positif, kita akan terhindar dari stress. Karena segala anggota dan organ tubuh akan berfungsi dengan baik apabila kita rileks dalam menjalankan aktifitas.
Dengan begitu, kandungan gizi dalam makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh akan diserap dengan baik serta pembakaran kalori yang dilakukan juga akan baik. Ilmu kesehatan juga menjelaskan bahwa pikiran yang stress akan menyebabkan otak memerintahkan kelenjar adrenal melepas kortisol yang memiliki peran dalam peningkatan nafsu makan yang juga memotivasi untuk makan. Selain itu, stress akan mengacaukan kerja hormon yang memiliki peran pengatur nafsu, ghrelin.
- Berpuasa Wajib dan Menjalankan Puasa Sunnah
Sebagai seorang muslim, kita sudah diwajibkan menunaikan ibadah puasa wajib saat bulan Ramadhan dan dianjurkan berpuasa sunnah di luar bulan Ramadhan. Puasa bukan hanya sebagai bentuk ibadah dalam melatih hawa nafsu dan kesabaran, namun juga dapat mengistirahatkan organ tubuh kita dalam proses pengolahan dan pencernaan makanan.
Melalui puasa wajib maupun sunnah, puasa dapat kita jadikan salah satu alternatif untuk diet secara Islam. Namun harus diingat, sesungguhnya puasa tersebut diniatkan untuk mendapatkan ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala, serta memiliki tubuh yang sehat serta bagus merupakan salah satu bonus untuk kita karena menjalankan rukun Islam tersebut.
Jadi kesimpulannya, dalam Islam diet itu diperbolehkan, asalkan niatnya agar mendapatkan tubuh sehat serta sesuai dengan syariat Islam dan tidak menyelahi aturan atau dasar-dasar hukum Islam. Karena sebagai muslim yang baik dan taat, dalam segala kegiatan sehari-hari haruslah sesuai aturan agama agar kita tetap mendapatkan rahmat serta ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
