Mohon tunggu...
Healthy Pilihan

Diet Dalam Islam, Boleh Gak Sih?

17 Desember 2018   10:38 Diperbarui: 17 Desember 2018   14:35 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Untuk beberapa orang, khususnya kaum hawa, menjaga berat badan dengan tujuan memperindah penampilan serta bentuk tubuh menjadi salah satu aset yang wajib diperhatikan, hal ini disebabkan oleh tuntutan pekerjaan yang sering menjadikan penampilan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam bekerja. 

Selain itu bentuk tubuh yang indah bisa menunjang kepercayaan diri seseorang ketika bersosialisasi di masyarakat. Keadaan ini menyebabkan beberapa wanita atau orang yang memiliki berat badan berlebih mengupayakan berbagai cara untuk mneurunkannya, mulai dari mengikuti berbagai jenis diet ketat, olahraga, mengatur pola makan hingga mengkonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping, bahkan melakukan operasi sedot lemak.

Namun, bagaimanakah pandangan Islam mengenai diet yang dilakukan oleh masyarakat? Sesungguhnya, diet dalam Islam tidak dilarang, tergantung dengan niat awal orang yang melakukannya. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk diet jika itu demi kelancaran ibadah seseorang atau untuk menjaga kesehatan dan agar lebih mudah dalam mencari pakaian serta pekerjaan. 

Biasanya orang yang memiliki berat badan berlebih cenderung mengidap beberapa penyakit, seperti jantung, gangguan pernapasan, kolestrol, obesitas dan lain-lain. Dengan mengatur pola makan, orang yang sebelumnya mengalami gangguan kesehatan akan merasa lebih baik. Selain itu, dengan berkurangnya berat badan seseorang juga dapat beribadah dengan aktif karena tidak mudah merasa kelelahan.

Lantas, bagaimanakah cara diet yang baik dan aman bagi kesehatan serta diajarkan oleh Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wassalam ?

  • Konsumsi Makanan yang Halal dan Sehat

Setiap muslim sudah seharusnya mengkonsumsi makanan atau minuman yang halal menurut Islam. Tidak hanya halal makanannya, cara mendapatkannya juga harus halal. Selain halal, makanan atau minuman tersebut juga harus menyehatkan, karena terdapat makanan halal namun tidak menyehatkan seperti makanan instan, cepat saji serta minuman bersoda.

 Hal ini dikarenakan setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi akan dolah dan dicerna oleh organ-organ tubuh, dan memiliki fungsi tersendiri berdasarkan kandungan gizi atau vitamin makanan tersebut yang juga akan memiliki pengaruh pada tubuh kita. Sehingga makanan tidak hanya berperan sebagai penghilang lapar, melainkan berperan untuk kelangsungan hidup manusia. Perintah menkonsumsi makanan halal telah disebutkan dalam Al-Qurat surat Al-Baqarah ayat 168 :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ 

"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. "

  • Makan dan Minum Secukupnya dan Tidak Berlebihan

Makan dan minum secara berlebihan sudah pasti membuat kondisi badan tidak enak serta tidak fokus dalam menjalankan aktifitas. Selain itu dengan mengkonsumsi makanan secara berlebihan juga akan mengakibatkan kenaikan berat badan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan kepada umatNya untuk makan dan minum secukupnya dan tidak berlebihan. 

Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wassalam juga mengajarkan untuk makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Ilmu kesehatan mengatakan bahwa perasaan kenyang akan muncul dalam dua puluh menit setelah seseorang berhenti makan. Sebaiknya kita membagi porsi makan menjadi lima kali dalam sehari, tiga kali makan berat, dua kali makan ringan. Seperti yang disebutkan dalam Surat Al-A'Raaf ayat 31 :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun