Mohon tunggu...
Putri Febriani
Putri Febriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo Welcome to my blog ✨ Nama Dosen : Miftahur Rahman Hakim, SEI., ME. Nama Mahasiswa : Putri Febriani Nim : 2021050101050 Kelas/Prodi : B / Ekonomi Syariah Fakultas: Ekonomi dan Bisnis Islam

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Sedekah tapi Diumbar, Ini Hukumnya

18 Maret 2024   20:54 Diperbarui: 18 Maret 2024   21:00 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.facebook.com/QuranSuaraAgung/posts/sedekah-pamer-ibadah-pamer-makan-enak-pamer-kaya-pamer-miskin-pamer-guys-kita-ka/10161654819679488/?locale=ms_MY

Perkembangan era globalisasi mendorong pergeseran budaya dan kebiasaan di masyarakat. Media sosial salah satu contoh perkembangan globalisasi yang terjadi di Indonesia. Segala bentuk aktifitas manusia dijadikan konten sosial media tanpa terkecuali sedekah.

Para konten kreatorr berbondong-bondong membuat konten sedeqah dan memamerkannya di sosial media milik pribadi mereka. Lalu, apakah hal seperti itu dibenarkan dalam agama?

Hukum Memperlihatkan Sedekah karena Riya
Sayyid Sabid dalam kitab Fiqh Sunnah menyatakan bahwa orang yang bersedekah dilarang menyebut-nyebut sedekah yang telah diberikan karena akan menyakiti hati orang yang menerima sedekah. Hal tersebut juga akan menimbulkan sifat riya atas sedekah yang telah diberikan kepada orang lain.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 264,

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jangan membatalkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia, sedangkan dia tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir.

Namun, kita juga tidak bisa menjudge bahwa orang yang bersedekah lalu memposting disosial media itu untuk pamer bisa jadi mereka melakukan hal itu untuk memotivasi orang lain dan sebagai bentuk rasa senangnya memperlihatkan hasil kerjanya dapat bermanfaat bagi orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun