Mohon tunggu...
Putri EkaSari
Putri EkaSari Mohon Tunggu... Karyawati

Semoga menulis menjadikan amal shalih yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Shalawat dan Getar Rindu Rasulullah di Raudhah-Madinah

5 September 2025   22:08 Diperbarui: 19 September 2025   01:34 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak luar Makam Rasulullah, Ventourtravel.com

Area dalam Raudah, Gonews.com
Area dalam Raudah, Gonews.com

Di sinilah sekitar 1400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW hidup bersama istrinya. Beribadah, sholat, menerima wahyu, berdakwah dan juga sholat bersama para sahabat. 

Kemudian Beliau juga wafat di ruangan tersebut, tepatnya dipangkuan Aisyah RA, istri beliau. Dan Sesuai kebiasaan para nabi, jenazah beliau dimakamkan persis di tempat wafatnya. 

Keutamaan lain Raudah adalah ada dalam hadis Rasulullah SAW :  Di antara rumahku dan mimbarku adalah Raudhah (taman) di antara taman-taman surga. (HR Bukhari)

Sehingga sangat disunahkan memperbanyak ibadah di Raudhah. Dan Subhanallah.. Dengan Izin Allah, beruntungnya saya dapat menjejakkan kaki, dan melaksanakan shalat di sana. 

Dimana keutamaan shalat di Masjid Nabawi adalah 1000x dibandingkan shalat di masjid lain. Sehingga membuat banyak umat muslim berbondong-bondong untuk singgah dan beribadah shalat di sana.

Untuk masuk ke area Raudah ini. Kita bisa mengikuti arahan dari travel Umroh-Haji, atau melalui aplikasi Nusuk/ Tawakalna. Dan rombongan umroh Saya masuk melalui pintu utama Raudhah, yaitu pintu 25. 

Dengan mengikuti ketentuan jam kunjungan Raudah di pagi hari, setelah Shubuh yaitu sekitar jam 08.00-11.00 ( sebelum Zuhur). Atau setelah salat Isya sampai pukul 12.00 malam (untuk rombongan Umroh Wanita).  Sedangkan untuk jamaah laki-laki, jadwalnya adalah setelah pukul 02.00 dini hari hingga Subuh dan setelah pukul 11.30 hingga Isya (jadwal bisa berubah-ubah tergantung peraturan pemerintah Arab Saudi).  

Saat saya berziarah dan shalat di Raudah, sebelum jam 8 pagi. Kami sudah siap di pintu sebelum memasuki Raudhah, sambil menungu, kami disunahkan untuk banyak berzikir dan bershalawat. 

Setiap orang yang berziarah di Raudhah berlomba mengamalkan firman Allah SWT: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS Al-Ahzab : 56)

Keutamaan Shalawat kepada Rasulullah SAW

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun