Mohon tunggu...
Putri Dwi Arianti
Putri Dwi Arianti Mohon Tunggu... Mahasiswa

Pottered, Peniphile, Neophile

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Materi Keprodian Orientasi Mahasiswa Baru Prodi Tadris Matematika

27 Agustus 2022   10:25 Diperbarui: 27 Agustus 2022   10:32 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Jangan mudah menyimpulkan! Masuk ke Prodi Tadris Matematika itu takdir yang bisa dan perlu disyukuri. Sebagai mahasiswa tadris matematika harus memiliki pikiran yang logis" bapak Kaprodi Tadris Matematika UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG, Dr. Wahyu Hengky Irawan, M.Pd menyampaikan. Selain bersyukur langkah selanjutnya adalah berusaha untuk menjalankan perkuliah dengan sungguh-sungguh. Jangan jadi mahasiswa yang kupu-kupu (kuliah-pulang kuliah-pulang) jadikan masa kuliah ini untuk mencari jati diri, pengalaman dengan organisasi, mengukir banyak prestasi. Selain itu kita harus aktif  mencari informasi tentang perlombaan, informasi tentang beasiswa, dan tips-tips selama kuliah. Beliau juga menceritakan masa pendidikannya di masa kuliahnya, salah satu kunci keberhasilan adalah Jalur langit. Jangan lupa berdoa kepada Allah swt bisa dengan sholat sunnah, wiridan dan amalan-amalan keagamaan lainnya.

Sebagai mahasiswa prodi Matematika kita harus berpikir seperti matematika sebenarnya, bukan berhitung matematika yang seperti anak SMP atau SMA. Yang pertama adalah bertumpu pada kesepakatan, karena itu pilihan kita sendiri. Yang kedua di matematika semua itu abstrak, matematika itu bisa dilakukan dengan benda kongkrit. Kemudian kita harus berfikir deduktif.

Selain dari bapak Kaprodi, ada sambutan dari sekprodi yaitu ibu Dr. Marhayati, M. PMat yang menyampaikan tentang materi keakademikan di buku penasehatan akademik. Mulai dari gambaran perkuliahan, kuliah dalam kelas, dan tips tips selama kuliah. Satu hal penting lain adalah tentang dosen wali yang mengurusi kita sebagai wali saat masa kuliah. Kita harus mendiskusikan segala urusan akademik seperti matkul apa yang akan diambil kepada dosen wali. Selain itu beliau juga berbagi hal yang perlu diperhatikan tentang keuangan, bahwa apabila perkiraan belum bisa membayar ukt lebih baik mengurus cuti. Selain itu kita juga harus memikirkan seberapa usaha yang perlu dilakukan dengan melihat nilai hasil studi dan membuat rencana. Ada lagi tentang tips memilih MBKM dan selalu mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dosen walinya.

Materi terakhir dari ibu Arini Mayan Fa'ani,M. Pd menyampaikan cara menghafal juz 30 yaitu dengan dihafalkan. Selain itu kita juga dihimbau untuk kelas pagi diharapkan konsisten membaca beberapa surat di juz 30. Beliau juga menyampaikan tentang cara menghitung IPK.  Sebagai mahasiswa kita harus punya rencana agar tidak salah arah, beliau menyampaikan bahwa Separuh keberhasilan ada dalam perencanaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun