Mohon tunggu...
Putri Dini
Putri Dini Mohon Tunggu... Mahasiswa - PUTRI DINI RAMADLANI

IG : @PUTRI_DINI99 FB : PUTRI DINI

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Beda Tempat Jerawat, Beda Pengobatan

13 Juni 2021   04:30 Diperbarui: 13 Juni 2021   04:27 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jerawat merupakan kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat minyak dan sel-sel kulit mati. Jerawat paling umum terjadi pada remaja dan anak muda dewasa. Penyebab jerawat itu sendiri dikelompokkan menjadi 3 yaitu :

1. Jerawat Hormonal

Jerawat jenis ini akibat dari life style atau kebiasan sehari-hari dan bisa jadi karena breakout setelah memakai skincare. Ciri-ciri dari jerawat hormonal adalah dari segi waktu, apabila jerawat itu muncul disaat mendekati waktu menstruasi atau disaat sedang kehamilan, konsumsi pil KB, masa pubertas dan dalam kondisi stress berat itu mungkin yang terjadi adalah jerawat hormonal. Tipe jerawat hormonal biasanya lebih besar, meradang dan nyeri. Tempat atau letak jerawat hormonal biasanya ada di area T zone yaitu dahi, hidung dan dagu. Pengobatan jerawat hormonal cukup dengan menggunakan obat dengan kandungan salicid acid atau semacamnya, tidak perlu dibawa ke dokter karena jika masa hormone sudah seimbang maka jerawat akan hilang.

2. Jerawat Life Style

Sedangkan untuk life style sesuai dengan kegiatan sehari-hari yang dilakukan seperti lupa mencuci muka atau tidak maksimal dalam membersihkan make up. Tempat jerawat dari segi life style sebagian besar banyak di pipi karena area pipi merupakan yang paling sering tersentuh tangan kemudian tidak rajin dalam mengganti sarung bantal yang mana jika tidur posisi miring otomatis area pipi akan terkena langsung dengan sarung bantal yang mungkin mengandung banyak kuman, disarankan mengganti sarung bantal minimal 3 hari sekali.

3. Breakout Setelah Memakai Skincare

Penyebab Breakout itu sendiri adalah dari salah memilih skincare yang sesuai dengan kondisi kulit kita sehingga menimbulkan alergi yang menjadikan jerawat kecil-kecil seperti beruntusan. Untuk breakout karena skincare letak jerawat tidak spesifik bisa muncul dimana saja.

Sedangkan jenis jerawat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu :

1. Papule (white  head)

Jenis jerawat ini biasanya ukurannya tidak terlalu besar dan sudah memiliki ,ata berawarna putih kekuning-kuningan, jika kamu mengalami jerawat jenis ini sebenarnya penyembuhannya tidak terlalu lama asalkan tidak sering menyentuh dengan tangan kotor, jadi bisa menggunakan obat-obatan yang banyak dijual dipasaran yang memiliki kandungan salicid acid atau semacamnya. Penyebab jerwata ini adalah pemakaian skincare atau make up yang tidak cocok dan bisa juga karena life style .

2. Pustule

Selanjutnya adalah pustule yang mana jerawat ini memiliki rasa nyeri dan sakit jika disentuh. Jerawat ini merupakan bentuk peradangan sehingga warna kulit disekitarnya merah tetapi tidak memiliki mata seperti papule. Jika kalian memiliki jerawat ini jangan sekali-kali dipencet.

3. CysticAcne (jerawat batu)

Jenis jerawat ini memiliki ciri-ciri yang besar bengkak dan sakit jika disentuh, jerawat ini tidak memiliki mata. Cara penanganan jerawat jenis ini sebaiknya di lakukan oleh dokter agar tidak bertambah parah.

4. Fungal acne

Jenis jerawat yang terkahir ini namanya cukup naik daun pada tahun 2018 kemarin, sebenarnya fungal acne bukan nama resmi dari kondisi ini, nama aslinya adalah Malassezia Folliculitis.  Kondisi kulit ini disebabkan oleh jamur, gejala fungal acne ini biasanya berupa beruntusan yang kecil-kecil dan mengumpul di satu area dengan rasa gatal.

Cara mengatasi jerawat yang perlu dilakukan pertama kali adalah melakukan pencegahan dan merubah life style atau factor kebiasaan sehari-hari. Jerawat muncul karena penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati atau sisa kotoran pada wajah, oleh karena itu untuk membersihkannya harus maksimal, jika diperlukan lakukanlah double cleansing dengan base cleanser dahulu kemudian dilanjutkan dengan fash wash. Untuk kulit yang rentan berkomedo disarnakan melakukan perawatan facial satu kali dalam sebulan yang fungsinya untuk membersihkan komedo yang ada dikulit atau bisa melakukan perawatan yang bersifat eksfoloiasi.

Apabila jerawat sudah terlanjur terjadi langkah awal untuk mengatasinya adalah bisa menggunakan obat jerawat atau krim yang digunakan untuk jerawat, kemudian selian memakai obat kita juga harus memperhatikan dari segi hormonal, misalnya pola tidur dan pola makan.

Jika sudah dilakukan semua hal diatas, namun masih tetap belum ada perubahan, maka segera konsultasikan ke dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun