Selanjutnya adalah pustule yang mana jerawat ini memiliki rasa nyeri dan sakit jika disentuh. Jerawat ini merupakan bentuk peradangan sehingga warna kulit disekitarnya merah tetapi tidak memiliki mata seperti papule. Jika kalian memiliki jerawat ini jangan sekali-kali dipencet.
3. CysticAcne (jerawat batu)
Jenis jerawat ini memiliki ciri-ciri yang besar bengkak dan sakit jika disentuh, jerawat ini tidak memiliki mata. Cara penanganan jerawat jenis ini sebaiknya di lakukan oleh dokter agar tidak bertambah parah.
4. Fungal acne
Jenis jerawat yang terkahir ini namanya cukup naik daun pada tahun 2018 kemarin, sebenarnya fungal acne bukan nama resmi dari kondisi ini, nama aslinya adalah Malassezia Folliculitis. Â Kondisi kulit ini disebabkan oleh jamur, gejala fungal acne ini biasanya berupa beruntusan yang kecil-kecil dan mengumpul di satu area dengan rasa gatal.
Cara mengatasi jerawat yang perlu dilakukan pertama kali adalah melakukan pencegahan dan merubah life style atau factor kebiasaan sehari-hari. Jerawat muncul karena penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati atau sisa kotoran pada wajah, oleh karena itu untuk membersihkannya harus maksimal, jika diperlukan lakukanlah double cleansing dengan base cleanser dahulu kemudian dilanjutkan dengan fash wash. Untuk kulit yang rentan berkomedo disarnakan melakukan perawatan facial satu kali dalam sebulan yang fungsinya untuk membersihkan komedo yang ada dikulit atau bisa melakukan perawatan yang bersifat eksfoloiasi.
Apabila jerawat sudah terlanjur terjadi langkah awal untuk mengatasinya adalah bisa menggunakan obat jerawat atau krim yang digunakan untuk jerawat, kemudian selian memakai obat kita juga harus memperhatikan dari segi hormonal, misalnya pola tidur dan pola makan.
Jika sudah dilakukan semua hal diatas, namun masih tetap belum ada perubahan, maka segera konsultasikan ke dokter.