Mohon tunggu...
Putri cahyani
Putri cahyani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uniersitas Negeri Malang

mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uniersitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Upaya Pelaku UMKM di Era Society 5.0

5 Maret 2023   06:28 Diperbarui: 5 Maret 2023   14:25 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UMKM di indonesia baru saja melewati dampak buruk dari adanya pandemi Covid 19. Saat ini sudah digemparkan diberbagai media mengenai akan terjadi resesi di tahun 2023. Seperti yang dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa Indonesia perlu waspada terhadap berbagai potensi risiko mulai dari resesi yang akan mengancam perekonomian global pada 2023. Lalu bagaimanakah peran UMKM ?

UMKM merupakan bagian dari perekonomian Indonesia yang mandiri dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Indonesia. Berdasarkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia disebutkan peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Seperti yang kita ketahui juga bahwa UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia terutama ketika terjadi krisis, pada saat itu UMKM bisa melewati krisis moneter tahun 1998 silam, pada 2008 dan  juga pada masa Pandemi Covid-19. Lalu bagiamana UMKM  di Era Society saat ini?

Foto : milik pribadi
Foto : milik pribadi
Sekarang ini Indonesia berada di Era Society 5.0, dimana teknologi termasuk media sosial berperan penting dan dapat dijadikan sebagai salah satu hal yang dapat membantu dan mempermudah kita dalam berbisnis atau dalam berwirausaha. Media sosial salah satu hal yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM karena dapat  membantu dengan mudah dan cepat dalam menyebar luaskan produk UKM maupun UMKM indonesia, Seperti yang kita ketahui Indonesia baru baru saja  telah mengekspor mainan lato-lato sebanyak 4,5 ton ke Malaysia, hal tersebut bisa terjadi salah satunya disebabkan adanya peluang dan kecepatan serta kemudahan media sosial saat ini sehingga dengan mudah UKM maupun UMKM dapat menyebarluaskan bisnisnya. 

Foto : milik pribadi
Foto : milik pribadi

Selanjutnya upaya apa yang harus di lakukan UMKM di Era Society 5.0 ?

Begitu berpengaruhnya para UMKM dalam menghadapi tantangan perekonomian di Indonesia sehingga diperlukan banyak upaya untuk terus meningkatkan UMKM di Indonesia, yaitu: 

Pertama, pelaku UMKM harus membuat tantangan menjadi sebuah peluang, para pelaku UMKM harus bisa melihat sebuah tantangan  menjadi peluang dalam bisnisnya dengan mencari peluang apa yang di butuhkan oleh konsumen saat ini dan  memanfaatkan setiap keadaan untuk menciptakan sebuah kreativitas yang dapat menarik perhatian konsumennya. 

Kedua, meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam produk UMKM, para pelaku UMKM tentunya memiliki berbagai inovasi dan kreativitas tersendiri, tetapi para pelaku UMKM juga perlu menciptkan keunikan tersendiri dalam produk / bisnisnya sehingga mampu menarik perhatian para konsumen dalam maupun luar negeri. 

Ketiga, melek teknologi, di Era Society seperti sekarang ini pelaku UMKM harus dengan bijak memanfaatkan teknologi, semakin banyaknya platfrom yang dapat memudahkan kita dalam mengenalkan produk/bisnis kita melalui banyak hal seperti Tiktok, Youtobe , Instagram, seperti yang kita tahu juga diera sekarang ini sangat banyak peluang untuk memviralkan sesuatu sehingga kita harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Keempat, pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah bisnis guna mengenalkan produk kita seperti yang kita ketahui di era saat ini makin banyak dan makin berkembangnya e-commers seperti Tokopedia, Shopee, dll.

 Dengan memasarkan produk kita akan membuat para konsumen tahu produk produk kita sehingga diharapkan akan mampu meningkatkan penjualan. Kelima, mengatur manajemen keuangan, transaksi pemasukan dan pengeluaran menjadi hal yang kadang diabaikan oleh pelaku UMKM, pelaku UMKM kadang-kadang hanya asal-asalan mencatatnya dan ada juga yang hanya melalui ingatan saja. 

Pelaku UMKM harus mulai disiplin dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran supaya kita tahu posisi keuangan bisnis, berapa penjualan dan keuntungan tiap bulan dengan begitu kita bisa tahu kondisi keuangan bisnis kita sehinggan hal tersebut bisa dijadikan pertimbangan untuk menjalankan bisnis yang lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun