KKN R3 UNTAG Surabaya: Menanamkan Nilai Patriotisme Lewat Pemasangan Kaca Cembung
Jumat siang, 18 Juli 2025 Di bawah terik matahari Desa Tanjungkenongo, tampak beberapa mahasiswa KKN R3 Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya berjalan menyusuri jalan desa dengan mengenakan kaos merah khas KKN mereka. Meski tampak seperti aktivitas biasa, langkah mereka sebenarnya berangkat dari kepedulian yang besar: memastikan keselamatan pengguna jalan di tikungan paling rawan desa tersebut.
Berdasarkan hasil survei sederhana yang dilakukan saat melewati jalan tersebut, para mahasiswa menemukan fakta mencemaskan: tidak ada satu pun kaca cembung terpasang di tikungan tajam yang sering menjadi sumber kecelakaan. Temuan itu menggugah rasa tanggung jawab mereka sebagai generasi muda untuk tidak hanya melihat, tetapi juga bertindak.
Berbekal semangat pengabdian dan nilai patriotisme yang mereka bawa dalam program KKN, para mahasiswa ini pun berinisiatif untuk melakukan pemasangan kaca cembung di lokasi tersebut. Prosesnya melibatkan diskusi dan kerja sama dengan perangkat desa, serta gotong royong di antara mahasiswa sendiri. Semua dilakukan demi satu tujuan sederhana namun bermakna besar: menyelamatkan nyawa pengguna jalan yang melintas setiap hari.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa patriotisme tidak hanya lahir dari kata-kata besar, slogan, atau upacara semata. Patriotisme sejati justru tumbuh ketika seseorang rela peduli dan bergerak demi kepentingan bersama, meski tanpa sorotan media atau penghargaan apa pun.
Dengan memasang kaca cembung, mahasiswa KKN R3 UNTAG Surabaya telah memperlihatkan bentuk cinta tanah air yang relevan dengan kebutuhan nyata masyarakat. Bukan sekadar simbolik, tetapi tindakan konkret yang membawa dampak langsung bagi keselamatan warga desa.
Lewat tindakan sederhana ini, para mahasiswa KKN R3 menunjukkan bahwa patriotisme bukan hanya soal membela negara dari ancaman besar, tetapi juga soal menjaga keselamatan sesama di tikungan sepi desa. Dari kaos merah KKN, lahirlah keberanian untuk peduli dan membuat perubahan nyata, walau kecil sekalipun. Dan siapa sangka, satu kaca cembung yang kini terpasang di tikungan Desa Tanjungkenongo bukan hanya membantu pengendara melihat jalan, tetapi juga menjadi cermin semangat pengabdian dan cinta tanah air generasi muda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI