Mohon tunggu...
putri Ashidiqi
putri Ashidiqi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

seni rupa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNS Hadirkan Komik Sosialisasi Covid-19 untuk Anak

5 Juli 2020   17:00 Diperbarui: 5 Juli 2020   16:52 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klaten, 05 Juli 2020 - Putri Nur Ashidiqi, melalui kegiatan KKN COVID Universitas Sebelas Maret membuat komik edukasi COVID-19 untuk anak-anak. Kegiatan KKN COVID dilaksanakan di desa masing-masing mahasiswa sejak tanggal 15 mei sampai dengan 30 juli 2020 (gelombang kedua). Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengabdi dan membantu masyarakat di kala pandemi.

Pelaksanaan KKN COVID tentu saja memperhatikan dan mengedepankan protokol kesehatan. Segala bentuk program yang berinteraksi secara langsung tidak diperbolehkan (sosial distancing). Selaras dengan tema yang diambil Putri yakni supporting pemahaman masyarakat terhadap covid-19, edukasi tetap bisa dilakukan melalui media sosial dan visual. Adapun kegiatan KKN COVID tersebut dilaksanakan Putri di dusun Jogodayoh Kalikotes Kabupaten Klaten di bawah bimbingan Prof. Dr. rer.nat. Sajidan, M.Si.

Mahasiswi jurusan pendidikan seni rupa dengan NIM K3217061 ini, memang gemar membuat komik. Komik edukasi COVID-19 dibuat secara digital menggunakan aplikasi medibang paint android sebanyak 20 halaman. Menurut Putri, anak-anak sering kali mengabaikan berita dan informasi COVID di sekitarnya. Bisa jadi bahasa di berita kurang ramah untuk anak. Secara khusus penyampaian informasi dan gambar dibuat komunikatif agar mudah dipahami. Oleh karena itu, komik dirasa dapat meraih perhatian anak dengan efektif dan menyenangkan.

Selain pembuatan dan pembagian komik, Putri juga melaksanakan program lain. Diantaranya, diskusi dan share info covid di grup Whatsapp, Penempelan poster di berbagai titik dusun, pembagian masker dan pamflet pentingnya memakai masker, serta peletakan ember cuci tangan di tempat yang ramai aktifitas. Sebagian besar kegiatan ditunjang dengan media visual disertai hibah pendukung. Dari 45 hari kegiatan berlangsung warga menerima dengan baik dan mendukung secara penuh. Diharapkan dengan cara ini mampu meningkatkan kewaspadaan warga khususnya anak-anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun