Kegiatan ini diawasi dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Gina Harventy, SE.,AK., M.Si., CA. Kegiatan diawali dengan pembagian masker dan hand sanitizer serta penempelan poster edukasi covid-19. Pembagian dilakukan dimulai di Balai Desa Kepung, warung yang ada di sekitar Desa Kepung, serta UMKM produk tahu kuning dan getuk pisang Di Desa Kepung dilakukan sejak Sabtu (25/7/2020).
Pembagian masker di Balai Desa Kepung dilakukan dengan cara memberikan kepada warga yang sedang melakukan penyuluhan di Balai Desa Kepung. Setelah itu kegiatan kami membagikan masker dan hand sanitizer di warung yang ada di sekitar Desa Kepung yang dipilih secara random. Â Sedangkan pembagian masker dan hand sanitizer di UMKM Â produk tahu kuning dan getuk pisang Desa Kepung dengan nama MEVITA. Masker dan hand sanitizer dibagikan kepada karyawan.
"Lokasi Balai Desa Kepung dan UMKM di Desa Kepung menjadi sasaran kelompok 15 PMM Desa Kepung dikarenakan lokasi tersebut termasuk kategori tempat umum yang sering didatangi warga. Dengan tujuan supaya tetap aman bekerja pada masa pandemi covid-19 serta tetap mematuhi protokol kesehatan dan keamanan, Serta seluruh kegiatan yang kami lakukan yang menimbulkan interaksi langsung dengan orang lain tetap menjaga keamanan dengan memakai masker, hand sanitizer dan sarung tangan." Â jelas Alvin Pillariseina, Koordinator Kelompok 15 PMM Desa Kepung.
Penggunaan masker dan selalu membawa hand sanitizer di dalam tas ketika beraktivitas di luar rumah yang dilakukan para warga dengan tertib akan memberikan rasa aman dalam diri dan orang lain saat pandemi covid-19 ini.
Langkah selanjutnya dalam mendukung keamanan dalam bekerja masyarakat desa Kepung adalah pembagian poster edukasi covid-19. Sasaran lokasi penempelan poster sama seperti lokasi kegiatan awal yaitu di Balai Desa Kepung, warung di sekitar desa Kepung dan UMKM di desa Kepung.
Selain itu juga kami memberikan sosialisasi edukasi covid-19 berupa video edukasi covid-19 yang diberikan kepada ibu-ibu PKK desa Kepung melalui media sosial yang dimiliki ibu-ibu PKK desa Kepung.
Saat pandemi covid-19 penghasilan yang dicapai UMKM sangat mengalami penurunan. "UMKM MEVITA desa Kepung juga mengalami hal yang sama. Terdapat produk di MEVITA tersebut dibakar dikarenakan tidak laku terjual. Produk yang dibakar berupa stik tahu. Dan sampai saat ini mereka belum berani memproduksi stik tahu." Ujar Pak Iwan Pemilik UMKM MEVITA desa Kepung.
Dengan begitu kelompok 15 PMM Desa Kepung membantu untuk melakukan pemasaran produk di MEVITA desa Kepung dengan cara pemasaran online melalui WhatsApp bisnis dan media sosial. Tujuan kami yaitu saat pandemi seperti ini kegiatan ekonomi UMKM di desa Kepung tetap berjalan seperti biasanya. Serta setelah pandemi covid-19 pemasaran UMKM di desa Kepung pemasaran produk bisa lebih luas.