Pada tanggal 18 Juni 2025, saya beserta rekan-rekan kelompok dari Universitas Pelita Bangsa melakukan kegiatan observasi lapangan ke SDN Jayasampurna 04 tepatnya di kelas 4 SD dengan membawa media pembelajaran interaktif berupa pop-up book. Kegiatan ini dilakukan atas izin pihak sekolah dan bertujuan untuk menyampaikan materi aturan di lingkungan sekitar dengan berbagai pendekatan yang menyenangkan bagi siswa. Observasi lapangan ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Desain Ruang dan Pembukaan Kegiatan
Sebelum pembelajaran dimulai, kami melakukan persiapan terlebih dahulu dengan mengatur posisi tempat duduk siswa membentuk huruf U. Tujuannya agar seluruh siswa dapat melihat media pop-up book dengan jelas dan memudahkan berinteraksi secara langsung selama kegiatan pembelajaran.Â
Kegiatan dibuka dengan perkenalan diri dari masing-masing anggota kelompok, dilanjut dengan penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan, kami mengadakan sesi ice breaking yang bertujuan untuk membangun antusiasme siswa/i.Â
Sebelum kami menyampaikan materi secara langsung, kami memancing rasa ingin tahu siswa terlebih dahulu dengan mengajukan beberapa pertanyaan seputar materi yang akan dibahas. Selanjutnya, kami mulai memperkenalkan media pop-up book yang kami bawa. Pop-up book ini dirancang dengan kreatif, menampilkan ilustrasi tiga dimensi yang menggambarkan situasi nyata tentang aturan di lingkugan sekitar seperti, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan masyarakat. Media yang kita buat mendapat respon positif dari siswa, sehingga menumbuhkan rasa penasaran dan antusias karena sebagian besar siswa belum pernah melihat dan menggunakan media pembelajaran dalam bentuk pop-up book sebelumnya.
Presentasi Materi dan Interaksi Langsung
Prsesentasi materi yang kami sampaikan dengan bahasa yang sederhana, disertai dengan visual dari pop-up book untuk membantu pemahaman siswa. Materi mencakup aturan-aturan dasar yang harus dipatuhi di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghormati orang tua dan guru, serta mengantri dengan tertib.
Untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam, kami berkeliling ke setiap kelompok siswa dan mengajak mereka melihat juga mencoba langsung pop-up book yang kami buat. Siswa sangat antusias membuka, menarik, dan menyentuh bagian-bagian bergerak dalam buku. Aktivitas ini sangat sesuai dengan karakter anak usia sekolah dasar yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dan belajar melalui pengalaman konkret.
Evaluasi Dalam Bentuk Games Kelompok Edukatif
Untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah kami sampaikan, kami melakukan evaluasi dengan mengadakan games edukatif yang dilakukan secara berkelompok. Untuk membangun rasa semangat belajar yang tinggi kami memberikan reward di akhir permainan, sebagai bentuk apresiasi terhadap keberanian dan keaktifan siswa.
