Di era sekarang, karbohidrat sering mendapat stigma negatif. Banyak orang memilih diet rendah karbohidrat dengan alasan ingin menurunkan berat badan. Padahal, tidak semua karbohidrat itu "jahat".
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Saat kita kuliah, bekerja, atau berolahraga, tubuh memerlukan glukosa yang sebagian besar berasal dari karbohidrat. Tanpa karbohidrat, tubuh bisa terasa lemas dan otak sulit berkonsentrasi.
Masalahnya bukan pada karbohidrat itu sendiri, melainkan pada jenis dan jumlah yang kita konsumsi. Karbohidrat sederhana (seperti minuman manis, roti putih, dan kue-kue manis) memang cepat menaikkan gula darah dan bisa menimbulkan risiko penyakit metabolik bila dikonsumsi berlebihan. Namun, karbohidrat kompleks (seperti nasi merah, singkong, jagung, dan oatmeal) justru bermanfaat karena memberikan energi lebih stabil, tinggi serat, serta baik untuk pencernaan.
Menurut saya, kunci bukan menghindari karbohidrat, melainkan mengatur porsi dan memilih jenis yang tepat. Sebagai mahasiswa, saya merasa karbohidrat tetap penting untuk mendukung aktivitas harian, asal tidak berlebihan dan seimbang dengan sumber protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Jadi, jangan takut makan nasi atau sumber karbohidrat lain. Yang penting, kenali kebutuhan tubuh kita dan konsumsi dengan bijak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI