Mohon tunggu...
Putri Aidillah
Putri Aidillah Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalism Major

Study at Syarif Hidayatullah Jakarta University

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemikiran dan Ajaran Jamaah Tabligh

26 Desember 2023   11:15 Diperbarui: 26 Desember 2023   11:20 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gIlustrasi: Jamaah Tabligh. (Metin Aktas - Anadolu Agency )

Pernahkah kalian mendegar tentang gerakan jamaah tabligh? Jamaah Tabligh merupakan sebuah Jamaah Islamiyyah yang dakwahnya berpegang kepada penyampaian (tabligh) tentang keutamaan-keutamaan ajaran Islam kepada setiap orang yang dapat dijangkau. Jamaah Tabligh menegaskan kepada setiap pengikutnya agar meluangkan Sebagian waktunya untuk menyampaikan dan menyebarkan dakwah dengan menjauhi bentuk-bentuk kepartaian dan masalah-masalah politik.

Gerakan tersebut pertama kali muncul di benua India sekitar lima puluh tahun yang lalu di Mewat, yang terletak di sebelah selatan New Delhi. Didirikan oleh seorang ulama yang bernama Muhammad Ilyas bin Muhammad Islmail al-Kandahlawi. Gerakan Jamaah Tabligh lahir karena dipengaruhi oleh kondisi umat Islam di India yang pada saat itu kondisi internal umat Islam mengalami kerusakan agama, yaitu akidah, ibadah, dan akhlak serta pengaruh kondisi eksternal yaitu gerakan pemurtadan oleh missionaries Kristen yang didukung oleh penjajah (Inggris).

PEMIKIRAN DARI JAMAAH TABLIGH

1. Keharusan bertaklid, karena syarat-syarat ijtihad yang dikemukakan ulama' salaf sudah tidak ada lagi dikalangan ulama saat ini

2. Jama'ah tabligh meyakini bahwa tasawuf adalah cara untuk mewujudkan hubungan dengan Allah dan mendapatkan nikmat iman. Tasawuf adalah tolak ukur bagi jama'ah tabligh untuk mengukur kadar ketaatan anggota kepada jama'ah. Tasawuf juga yang membedakan antara jama'ah tabligh dan jama'at Islami yang didirikan oleh Abul A'la al Maududi dalam aspek madzhab dan perilaku. Orang yang tidak memahami faktor pembeda antara dua jama'ah ini akan tertipu dan terjebak.

3. Jama'ah tabligh tidak memandang perlu nahi munkar dengan alasan bahwa masa sekarang adalah masa mewujudkan situasi yang kondusif bagi masuknya kaum muslimin ke dalam jama'ah. Sedangkan amar ma'ruf dan nahi munkar merupakan penghalang bagi masa ini.

4. Mereka tidak memandang keluar dari 6 (enam) ajaran yang ditentukan oleh Maulana Syaikh Muhammad Ilyas sebagai keluar dari Islam, tapi sebagai keluar dari strategi jama'ah tabligh.

5. Mereka melarang anggota jama'ah untuk memperluas ilmu dan mendalami aliran-aliran filsafat yang berkembang dalam masyarakat di sekitar mereka.

6. Mereka memisahkan antara agama dan politik. Setiap anggota tidak berhak mempelajari politik atau ikut serta dalam urusan yang berhubungan dengan pemerintahan. Atas dasar itu mereka tidak terlibat dalam front oposisi Pakistan.

7. Mereka mengakui tidak wajib seorang anggota berdakwah di negeri tempat tinggalnya, namun setiap anggota yang tinggal di satu kota tertentu wajib berdakwah di kota lain dengan alasan:

a. Firman Allah "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia......" (QS Ali Imron: 110). Yang dimaksud ayat tersebut adalah keluar dari negerinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun