Hati-Hati Modus Penipuan Dapat Komisi Besar dari Shopee!

Di jaman digital ini, begitu banyak kejahatan dalam dunia internet entah dari media sosial atau aplikasi chat seperti WhatsApp, Telegram dan lain sebagainya. Bukan hanya itu bahkan kejahatan di dunia internet seperti penipuan kerap terjadi  seperti atas menamakan salah satu marketplace yang banyak digunakan oleh banyak orang untuk berbelanja secara yaitu Shopee. Modus penipuan membawa nama Shopee pun bermacam - macam. Maka dari itu, kita wajib mengetahui modus - modus penipuan yang kerap di lakukan oleh para penipu.

Para penipu melakukan berbagai macam modus penipuan untuk meyakinkan calon korbannya bahwa mereka benar - benar dari pihak Shopee. Apalagi jika kita tengah merasa lengah, dampaknya adalah bisa saja kita tidak sadar jika kita telah ditipu oleh oknum tersebut. Modus penipuan ini di alami oleh  salah  satu korban yang tiba-tiba diundang masuk ke grup telegram secara acak dan korban akan diinformasikan bahwa grup tersebut bertujuan untuk menyelenggarakan event atau acara yang diselenggarakan oleh pihak shopee seperti event birthday sale atau big sale . Admin dalam grup, mengatakan bahwa grup tersebut adalah wadah bagi pemenang yang akan mendapat komisi. 

Selanjutnya, korban akan di arahkan oleh admin dalam grup tersebut mengenai cara untuk mendapatkan komisi dari event tersebut yaitu dengan menjalankan misi-misi yang diperintahkan oleh admin tersebut. Admin itu menjelaskan bahwa caranya, yaitu dengan memasukkan produk yang di share lewat link, dari admin tersebut kedalam keranjang, kemudian akan mendapatkan komisi. Tidak perlu melakukan pembelian alias checkout barang.

 

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental bagi Setiap Orang

Setelah korban selesai menjalankan misi-misi tersebut, korban tersebut pun diperintahkan oleh admin untuk menscrenshoot buktinya dan harus mengirim secara personal chat ke salah satu admin tersebut. setelah mengirim bukti para korbannya disuruh untuk mengisi data diri seperti nama, nama bank, no.rekening, dan pekerjaan, dari sana admin akan membagikan misi pertama, lalu admin tersebut akan memberi catatan berapa harga dari misi yang sudah dijalankan. Misalnya saja, harga komisi dari misi pertama bernilai RP. 20.000 -Rp. 25.000. Semakin banyak misi yang dilakukan, maka semakin banyak juga komisi yang akan didapatkan oleh para korban tersebut. 

Setelah itu, pelaku akan mengirimkan sejumlah uang komisi sesuai kesepakatan di awal yang tujuannya adalah mengelabui korbannya agar  korban tersebut lengah, serta tergiur dengan komisi yang didapatkan dan percaya jika transaksi tersebut dapat dipercaya.  Proses transaksi akan terus berjalan sampai semua misinya dijalankan oleh para pesertanya. Hingga peserta tersebut pun terjebak dan tidak menyadari jika dirinya tengah ditipu dan terus melakukan transaksi

Dilansir dari unggahan akun Twitter yang telah disampaikan oleh @Shanuubari yang menceritakan dirinya telah ditipu oleh oknum tersebut dan ia pun mengunggah screenshoot chat personal dengan salah satu admin tersebut. Gambar dibawah ini adalah bukti screenshoot yang berisi tentang cara untuk mendapat komisi setelah melakukan screenshoot barang di dalam keranjang. Seperti yang telah disampaikan di atas.  Bahkan pengguna dijanjikan akan mendapatkan komisi yang lebih besar jika misi terus dijalankan. Semakin banyak uang yang telah ditop up maka semakin besar pula komisi yang akan didapatkan.

Source by account: https://twitter.com/Shanuubari/

Beberapa modus penipuan lain juga didapatkan dari beberapa korban yang diminta untuk mengunduh aplikasi lain untuk menjalankan misi selanjutnya. Hingga saat ini masih banyak korban yang tertipu oleh modus penipuan Shopee tersebut hingga para korbannya kehilangan ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Tips Agar Kita Tidak Tertipu oleh Penipuan Tersebut: