Mohon tunggu...
Putri Dinata
Putri Dinata Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cairan Multiguna

27 Februari 2022   15:50 Diperbarui: 27 Februari 2022   15:52 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Eko-enzim merupakan salah satu alternatif pemanfaatan limbah organik menjadi suatu produk dengan nilai ekonomi dan nilai manfaat yang tinggi.  Pada dasarnya, eko-enzim mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna dalam pemanfaatan sampah buah atau sayuran.

Saat melakukan pembuatan eko-enzim takaran yang digunakan harus benar yaitu 3 : 1 : 10. Bahan yang digunakan limbah dapur organik, gula merah dan air. Limbah dapur organik yang bisa digunakan tidak hanya sayuran, buah-buahan pun bisa dipakai. Tempat yang digunakan saat pembuatan yaitu botol bekas ukuran satu liter. Jangka waktu yang digunakan saat pembuatan eko-enzim berlangsung selama tiga bulan.

Setelah itu cairan yang dihasilkan, yaitu berwarna coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat, dan bisa langsung dimanfaatkan. Namun saat pembukaan eko-enzim jika takarannya tidak sesuai maka akan menghasilkan bau yang tidak sedap dan warnanya pun akan coklat terang atau coklat gelap tergantung  takaran si pembuat eko-enzim.

Tentunya banyak sekali manfaat dari eko-enzim yaitu bisa dipakai untuk pupuk cair organik tanaman, campuran detergen, pembersih lain dan bahkan bisa dijadikan bahan spa untuk membantu melancarkan peredaran darah. Bagaimana dengan eko-enzim yang gagal apakah masih bisa dipakai, sebenarnya tidak karena akan ada dampak negatif dalam pemanfaatan pemakaian eko-enzim.

Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2022, kita sebagai warga negara Indonesia patutnya ikut berpartisipasi dalam kepedulian terhadap sampah lingkungan sekitar. Dengan pembuatan eko-enzim ini kita bisa mengurangi populasi sampah organik mau pun anorganik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun