Mohon tunggu...
Putri Cahya
Putri Cahya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Be happy and kind

Selanjutnya

Tutup

Film

Kumpulan Kata-kata Bijak dari Anime Hell's Paradise: Jigokuraku

29 September 2023   17:32 Diperbarui: 29 September 2023   17:36 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mei dan Hoko (MAPPA/Jigokuraku)

Di sini, di artikel ini, penulis ingin membagikan sesuatu yang sangat berharga setelah menonton serial anime, hal berharga itu adalah kutipan-kutipan yang menginspirasi. Kata-kata yang memiliki arti yang mendalam. Kata-kata yang banyak mengandung pelajaran-pelajaran hidup.

Di anime Hell's paradise, penulis mengumpulkan kutipan yang penulis temukan dari karakter Jigokuraku. Penulis telah mengumpulkan kutipan dalam setiap adegan. Terdapat 100 kutipan yang penulis temukan dari cerita ini yang layak untuk dijadikan inspirasi hidup. Namun sebelum itu, penulis ingin menginformasikan bahwa penulis tidak hanya menonton seri animenya saja, tapi juga membaca manganya. Jadi, wajar jika kalian melihat kutipan-kutipan ini terlihat asing. Untuk kalian yang kurang suka dengan spoiler, dimohon untuk tidak membaca artikel ini.

Tanpa berlama-lama berikut kata-kata bijak dari anime Jigokuraku:

  • Aku sudah muak terus-terusan diperintah! Aku akan melakukan apa yang kuinginkan. Tuanku adalah diriku sendiri. --Aza Chobe
  • Kalau kamu tunjukan kelemahanmu, kamu akan mati! --Aza Chobe
  • Kalau tidak menjadi kuat, kau tak kan bisa melindungi apa pun. Terutama semua yang berharga buatmu. --Kepala Desa Iwagakure
  • Dasar hidup ini tidak memakai hukum rimba. Melainkan yang bisa beradaptasi dialah yang kuat. --Aza Toma
  • Kekuatan adalah perubahan. --Aza Toma
  • Perubahan adalah mengubah dirimu sesuai dengan situasi. Menilai situasi dengan cepat dan memahaminya. --Aza Toma
  • Lakukan apa pun untuk bertahan hidup! --Yamada Asaemon Tenza
  • Aturan sinobi nomor 9. Analisis kemampuan musuh secara akurat. -- Kepala Desa Iwagakure
  • Dibutuhkan motivasi yang lebih untuk menyelesaikan misi bunuh diri. --Gabimaru
  • Setiap serangan harus dilakukan dengan hati-hati. --Yamada Asaemon Shion
  • Tetap tenang dan berpikir objektif agar bisa memilih strategi paling optimal. --Aza Chobe
  • Untuk hidup yang jauh lebih lama dari ini. Aku tak kan lari dari mereka yang menghalangi. Akan kuhadapi langsung. --Gabimaru
  • Hati manusia tidak akan mati semudah itu. --Yui
  • Mereka yang memiliki sesuatu yang berharga. Sangat kuat. --Yamada Asaemon Shion
  • Kalau kamu masih punya perasaan, maka turuti saja. Kamu sudah bukan dirimu yang dulu. --Yui
  • Jujur pada perasaan sendiri adalah keberanian yang sejati. --Yui
  • Tidak merasakan apa-apa itu sama seperti memalingkan mata. Aku rasa tidak lari dari perasaanmu sendiri adalah kekuatan. --Yamada Asaemon Sagiri
  • Hati itu memang merepotkan. Memang setelah bertemu istriku, aku tahu tentang perasaan. Tapi, aku juga jadi tahu kebencian dan juga kelemahan. --Gabimaru
  • Kuat adalah buah dari kelemahan. Lemah adalah benih dari kekuatan. Baik kuat dan lemah, semuanya penting. --Mei
  • Mau itu kekuatan atau kelemahan, dari pada membaginya menjadi dua, lebih baik menerimanya. --Yamada Asaemon Genji
  • Dengan menerima kelemahanku, aku bisa merasakan kelemahan orang lain. --Yamada Asaemon Sagiri
  • Lebih kuat dan lebih lemah. --Gabimaru
  • Kekuatan, kelemahan, dan keraguan. Mereka menjadikanku yang sekarang. --Yamada Asaemon Sagiri
  • Semakin diselidiki, semakin banyak juga misterinya. --Yamada Asaemon Senta
  • Jika kamu ditolong orang, kamu harus berterima kasih. --Yui
  • Bergerak sembarangan sebelum memiliki pengetahuan itu berbahaya. --Yamada Asaemon Senta
  • Aturan shinobi nomor 5. Jangan melawan musuh yang tidak dikenal. --Kepala Desa Iwagakure
  • Kabur dari situasi yang tidak bisa dipahami adalah pilihan yang tepat. --Aza Toma
  • Satu orang bertanggung jawab atas semua itu tidaklah cukup. --Yamada Asaemon Jikka
  • Kita adalah keluarga. Keluarga harus bersatu, dan harus saling mematuhi. --Rien
  • Yah, hal yang sudah berlalu tidak bisa diubah. --Yamada Asaemon Sagiri
  • Mereka yang mencuri nyawa tak kan pernah mengerti. Sementara orang-orang yang merasa kehilangan karenanya tak kan pernah lupa. --Yamada Asaemon Shion
  • Empati adalah akar dari perasaan kegelisahan dan kasih sayang. --Mei
  • Cinta bisa menjadi sangat merepotkan. Kadang cinta itu sumber kekuatan dan terkadang, cinta juga bisa menjadi kelemahan. --Shija
  • Cinta membuat manusia licik dan kejam. Penuh kesombongan, kurang sopan santun. Kecurigaan dan paranoid di luar nalar. Meski tak bisa bertahan selamanya. Cinta mendorong manusia untuk mengorbankan semua yang mereka punya. --Gui Fa
  • Mereka yang terjerat cinta begitu mudah tertipu. --Shija
  • Manusia memanglah aneh. --Yamada Asaemon Fuchi
  • Tenang. Jangan sampai kehilangan akal sehat. --Yamada Asaemon Sagiri
  • Masih ada waktu. Tidak perlu terburu-buru untuk mempelajari hal yang harus kamu ketahui. --Mei
  • Selama kita masih hidup, kita masih punya kesempatan. --Yuzuriha
  • Istirahatlah selagi bisa, kalau tidak kamu akan jatuh terkapar sebelum menghadapi pertempuran sesungguhnya. Aku bicara soal pertempuran bernama kehidupan. --Yui
  • Nilai guna adalah esensi dari keindahan. --Mu Dan
  • Membunuh adalah dosa. --Soshin
  • Nyawa seperti apa pun tetap berharga. --Soshin
  • Seorang prajurit wajib menyelesaikan tugasnya. --Yamada Asaemon Sagiri
  • Samurai hanya bisa patuh. --Yamada Asaemon Sagiri
  • Menjadi seorang samurai. Berarti siap untuk mati kapan saja demi melaksanakan kehendak Klan. Karena tugas adalah harga diri samurai, harga diri dari Klan Yamada. --Yamada Asaemon Shugen
  • Samurai itu selalu terpikat pada ilusi dan tak mengenal tindakan cerdas. --Nurugai
  • Pedang adalah jiwa dari seorang prajurit. --Yamada Asaemon Genji
  • Era kita adalah era di mana status sosial lebih berkuasa. Posisi seseorang lebih penting dari pada hidupnya sendiri. Pria mati dengan sukarela saat atasan memerintahkannya. Seorang putra bangga menjadi Kaishaku saat ayahnya harus melakukan Seppuku. --Yamada Asaemon Fuchi
  • Aturan shinobi nomor 20. Jika kau berada diambang kematian, kamu harus memeras habis kehidupanmu untuk memberikan luka fatal pada musuh sebelum mati. --Kepala Desa Iwagakure
  • Binatang buas yang terluka sangatlah mengerikan. --Rien
  • Tak peduli betapa asing musuh yang kau hadapi. Dia tetap memiliki wujud fisik. Dan jika dia memiliki kesadaran, kau bisa membuat strategi untuk melawan dia. --Gabimaru
  • Pikiran dan tubuhku ditelan emosi gelap gulita. Ini bukan tekad, tapi kebencian. Kebencian dan frustrasi yang tak bisa kumaafkan. --Yamada Asaemon Shion
  • Keterampilan pedang dan keterampilan perang tak selalu searah. --Yamada Asaemon Genji
  • Kekuatan tidak dibutuhkan dalam perang, melainkan kekacauan. Saat bertarung dalam kondisi yang tak menguntungkan. Seseorang harus memanfaatkan sudut pandang lawan dan membuat kekacauan di tempat kejadian.--Shija
  • Bukan yang kuat yang akan menang dalam perang. Melainkan yang jahat. --Shija
  • Dalam perang, yang jahat memegang kekuasaan tertinggi. --Gabimaru
  • Dari awal, aturan itu adalah ilusi yang tak kan terwujud tanpa kesepakatan semua orang. Bagi sebagian orang, aturan itu tak pernah berarti. --Yamada Asaemon Kisho
  • Shinobi adalah sarang lebah. Nyawa satu lebah tidak ada nilainya. --Gabimaru
  • Semakin lama menunggu, semakin kuat pula serangga (kriminal) berbisa yang hidup. --Yamada Asaemon Fuchi
  • Shu, berhati-hatilah di luar sana. Karena orang-orang ini adalah paradox berjalan. Mereka tak punya alasan untuk menang, namun mereka berdiri menentang takdir. Lagi dan lagi, mereka berdiri, berkali-kali. --Yamada Asaemon Fuchi
  • Pertarungan itu selalu diawali dengan penilaian gerakan. --Tamiya Gantetsusai
  • Semakin cepat sebuah gangsing berputar. Semakin keras itu ditahan oleh gangsing lain. Serupa dengan itu, musuh yang sangat kuat akan membuka kesempatan untuk memakai kekuatan mereka untuk melawan. --Gabimaru
  • Tidak peduli siapa lawanku. Ada kalanya seorang gadis harus bersiteguh! --Yamada Asaemon Sagiri
  • Hidup mengajarkanku, akhirnya aku mengerti. --Mei
  • Di desa pun aku sering dibilangin, "Kau takan pernah tahu seberapa kuat dirimu sendiri hingga pergi keluar dan dapat pengalaman". --Gabimaru
  • Ternyata kita mengerti lebih jauh akan diri kita sendiri sampai kita bertindak, semuanya sama. --Gabimaru
  • Masa lalu seseorang itu tidak ada hubungannya!? Yang penting itu adalah kau tahu...saat ini! --Yamada Asaemon Tenza
  • Hidup dengan bahagia dan jujur. Selagi melakukan yang terbaik berdasarkan keyakinanmu. Tapi terkadang ikutilah arus. Meski begitu, jangan lepaskan ikatannya. --Yui
  • Bagaimana pun, keyakinanku adalah "Hal-hal baik datang kepada mereka yang menunggu" Namun bukan berarti, kita hanya perlu duduk manis mengharapkan sesuatu. --Yamada Asaemon Jikka
  • Kalau cuma modal kekuatan, tubuhmu akan lelah, dan staminamu akan habis. Kita harus menghindari hal yang tidak efisien. --Nurugai
  • Jangan berkembang lebih luas, tapi lebih dalam. --Geezer
  • Tatap dengan baik dan tajam apa yang tersisa. Di sana, kamu akan menemukan segalanya. --Geezer
  • Jika ada jalan untuk hidup, maka kamu harus berusaha hidup. --Yamada Asaemon Tenza
  • Memangnya perlu alasan untuk bertahan hidup? Memangnya tidak boleh kalau tidak punya alasan mendalam? Memangnya perlu alasan untuk kembali hidup-hidup? Aku hanya tidak mau mati selagi masih muda. --Yuzuriha
  • Kedekatan dengan kematian membuat kita merindukan kehidupan. --Shija
  • Mati, sedih. Tidak mati, juga sedih. --Mei
  • Terkadang kita memang tidak punya pilihan lain. --Gabimaru
  • Tetaplah optimis. --Yamada Asaemon Tenza
  • Akan tiba saatnya kuncup potensi dalam dirimu mekar. --Yamada Asaemon Shion
  • Kalau kamu malu akan lukamu, kamu tidak perlu memikirkan itu. Penampilan tidaklah penting. --Gabimaru
  • Terbiasa dengan hal buruk rupa juga tidak ada buruknya. --Yui
  • Gila? Tidak, bukan kita. Dunia di sekitar kitalah yang gila. --Ju Fa
  • Hanya karena dibesarkan di lingkungan yang salah, bukan berarti dia (Gabimaru) adalah orang yang hampa tanpa bisa merasakan apa-apa. Dia adalah manusia yang memiliki perasaan. --Yamada Asaemon Sagiri
  • Aku tahu betul aku ini lemah dan tidak berpengalaman. Hanya, setidaknya kuingin tentukan cara hidupku sendiri! -- Yamada Asaemon Sagiri
  • Bukankah kita memang harus mencoba dari pada menyesal? --Yuzuriha
  • Tinggalkan ambisi dan pertahankan ketenangan. Tidak membagi menjadi dua, tapi menerima apa adanya. Baik emosi dan nalar. Ubah emosi menjadi kekuatan. Gunakan nalar untuk tetap fokus. Bukan antara ketenangan atau gairah, melainkan tengah-tengah. -- Yamada Asaemon Sagiri
  • Menemukan jalan tengah, akan membuat kita bisa menghindari dari serangan yang akan datang. --Gabimaru
  • Memusatkan gelombang sama saja memusatkan jiwa. --Yamada Asaemon Shion
  • Kakak adalah penuntun bagi adiknya. --Aza Chobe
  • Jika kita ingin pulang hidup-hidup. Kerja sama adalah keputusan yang logis. --Gabimaru
  • Bertarung sendirian itu terlalu merugikan. Setidaknya, kita harus menyerang dari dua sisi dan menciptakan celah. --Nurugai
  • Shinobi adalah manusia yang realistis. Kami bisa membedakan antara penderitaan yang bisa dilalui dan penderitaan yang tak ada gunannya untuk dilawan. --Yuzuriha
  • Aku tak pernah kehilangan insting bertarung ku. Hanya saja yang berubah itu medan pertempuran. --Gabimaru
  • Terlalu terburu-buru itu berbahaya. --Gabimaru
  • Peristiwa di masa depan mungkin bukan urusanmu. Tapi kau harus khawatir soal apa yang akan terjadi. --Gui Fa
  • Aku akan mengajarkan sesuatu pada makhluk abadi seperti kalian. Tentang singkatnya hidup, beratnya hidup, dan seramnya hidup. --Yamada Asaemon Shion
  • Seorang prajurit itu dituntut harus selalu maju. --Yamada Asaemon Tenza
  • Tetap tenang dan mengikuti logika saja tidak akan cukup. Ada kalanya kamu harus mengandalkan perasaanmu. --Gabimaru

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun