Mohon tunggu...
Putri Intan Mai Syarah
Putri Intan Mai Syarah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

22th

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seberapa Penting Protokol Kesehatan pada Saat Ini?

11 November 2020   14:45 Diperbarui: 11 November 2020   14:55 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menjadi suatu hal yang wajar bila perlu waktu penyesuaian atau transisi untuk melaksanakan sebuah perubahan pola kehidupan. Namun, yang terpenting adalah tidak menyebabkan hal yang merugikan di kalangan pribadi maupun orang lain. Kesalahan kecil dari perilaku kita di tengah pandemi bisa jadi menyebabkan hal yang besar bahkan sangat membahayakan. Tetutama dalam menyangkut masalah protokol kesehatan. Sebab, protokol kesehatan sangat membantu menurunkan adanya tingkat kasus corona. Namun, pada kenyataanya ketika masyarakat menerapkan perilaku new normal kebanyakan dari mereka kurang begitu memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga masih membandel dan berdampak pada lingkungan. Sebut saja saat dibukanya mall dan supermarket. Kebanyakan masyarakat yang mengunjungi mall bahkan ada yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Karena pemerintah tidak mengawasi peraturan yang dilakukan oleh para perusahaan yang menaungi supermarket. Sehingga masih ditemui masyarakat yang enggan memakai masker dan tidak menjaga jarak

Apabila kita berkaca pada penerapan psbb pada beberapa waktu lalu. Masih banyak yang keliru terkait dengan peraturan protokol kesehatan yang dijalankan. Masyarakat seakan belum paham tentang seberapa pentingnya protokol kesehatan. Karena himbauan dari pemerintah seakan belum mampu membuat masyarakat sadar pentingnya protokol kesehatan bagi semua orang. Kesadaran terkait adanya protokol kesehatan perlu dibarengi adanya himbauan bukan hanya dari pemerintah saja namun perlu adanya peran dari tokoh agama lainnya. Supaya masyarakat bisa mematuhi peraturan protokol kesehatan. Selain itu, diperlukan adanya himbauan kepada RT maupun RW setempat.

Selain harus dapat mengontrol perilaku saat new normal masyarakat juga perlu mentaati aturan untuk melakukan protokol kesehatan. Aturan ini bisa terlaksana bila segenap elemen masyarakat saling bahu membahu mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dan bantuan sosial yang harus ada di setiap kepala keluarga. Bantuan sosial ini juga berperan penting untuk mensukseskan psbb.

Walaupun bagi masyarakat miskin masker seharga 5 ribu saja dapat berguna bagi kesehatan. Maka dari itu pemerintah harus serius menyalurkan berbagai bantuan terutama masker supaya protokol kesehatan dapat terlaksana dengan baik. Adanya bantuan ini sangat berperan serta memotong rantai persebaran virus corona. Perlu diingat kembali, negara memiliki tanggung jawab terhadap seluruh warga Indonesia baik kaya maupun miskin, bahkan untuk masyarakat miskin, pemeliharaan telah diatur dalam Undang-undang. Akan tetapi, tidak serta merta terbatas hanya negara yang wajib membantunya, melainkan masyarakat yang berkecukupan patut juga bahu membahu, membantu antar sesama.

Bahkan untuk sanksi-sanksi tegas harus dikeluarkan bagi setiap masyarakat yang melanggar aturan protokol kesehatan. Sanksi ini harus bisa dilakukan secara rutin agar masyarakat patuh akan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan. Pelanggar yang diberi sanksi harus diberi kejeraan supaya tidak melakukan pelanggaran lagi.

Pada dasarnya new normal dengan menerapkan protokol kesehatan dapat menjadi tonggak kebangkitan ekonomi masyarakat. Tanpa adanya protokol kesehatan dan pelanggaran aturan akan membuat pemulihan ekonomi akan melambat. Hal ini akan berdampak pada perekonomian bangsa Indonesia di masa pendemi ini. Dengan melakukan protokol kesehatan masyarakat yang baik maka keberlangsungan hidup antar sesama akan semakin baik lagi. Karena kita secara tidak langsung membantu pemerintah memutus rantai Corona.

Putri Intan Mai Syarah, Mahasiswa Program Teknik Industri Universitas Malikusaleh. Mengikuti Program KKN Penulisan Karya Pengabdian (KKN -- PKP) di bawah bimbingan  Dosen Pembimbing Lapangan DR. EM. Yusuf IS, S.E, M.SI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun