Mohon tunggu...
PUTRA WILDANY WIDODO ABSEN 25
PUTRA WILDANY WIDODO ABSEN 25 Mohon Tunggu... Pelajar di universitas negeri Semarang

Perkenalkan nama saya Putra williani Widodo saya adalah mahasiswa universitas negeri Semarang yang sekarang ingin membuat artikel bertemakan pendidikan dalam rangka memenuhi tugas recognisi dari universitas melalui kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

GEMA DESA Gerakan mars desa di desa SUSUKAN PEMALANG

9 Oktober 2025   19:44 Diperbarui: 9 Oktober 2025   19:44 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unnes Giat ke-12 di Desa Susukan, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, menghadirkan momen bersejarah bagi masyarakat setempat. Pada tanggal 8 Agustus 2025, mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan sosialisasi Mars Desa Susukan yang baru saja dibuat. Kegiatan ini menjadi simbol semangat baru bagi warga desa yang selama ini belum memiliki lagu kebanggaan desa.

Sosialisasi ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan rutin ibu-ibu PKK Desa Susukan yang tengah mengadakan penyuluhan mengenai perilaku hidup sehat. Momen tersebut dimanfaatkan oleh mahasiswa KKN untuk memperkenalkan lagu mars yang diciptakan khusus untuk Desa Susukan. Tujuannya adalah menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap desa, sekaligus memperkuat identitas kultural masyarakat setempat.

Acara dimulai dengan sambutan dari perwakilan tim KKN Unnes Giat ke-12 yang menjelaskan latar belakang terciptanya Mars Desa Susukan. Lagu ini dibuat sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa terhadap pembangunan karakter masyarakat desa. Melalui lirik dan melodi yang penuh semangat, mars ini diharapkan mampu menjadi pengikat solidaritas antarwarga serta mempertegas nilai-nilai kebersamaan yang telah lama hidup di Desa Susukan.

Setelah penjelasan singkat, para mahasiswa memperdengarkan Mars Desa Susukan secara langsung di hadapan ibu-ibu PKK dan perangkat desa. Suasana ruangan pun menjadi hangat dan penuh antusiasme. Beberapa peserta bahkan ikut bersenandung mengikuti irama setelah mendengar bait pertama. Melodi yang mudah diingat dan lirik yang menggugah membuat para peserta cepat mengenali makna yang terkandung di dalamnya.

Respons positif datang dari ibu-ibu PKK yang merasa bangga karena akhirnya desa mereka memiliki mars resmi. Banyak yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN karena telah memberikan warna baru bagi Desa Susukan. Menurut mereka, keberadaan mars ini dapat menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong yang sudah menjadi ciri khas masyarakat pedesaan.

Selain sosialisasi lagu, kegiatan ini juga diselingi dengan diskusi ringan mengenai makna setiap bait mars tersebut. Mahasiswa menjelaskan bahwa setiap lirik mencerminkan keindahan, kekompakan, dan semangat masyarakat Desa Susukan dalam membangun wilayahnya. Melalui kegiatan ini, warga diharapkan dapat memahami bahwa lagu bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana memperkuat identitas dan rasa memiliki terhadap daerahnya.

Kegiatan sosialisasi Mars Desa Susukan ini menjadi salah satu program unggulan dari KKN Unnes Giat ke-12 yang berlangsung selama dua bulan penuh. Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan budaya masyarakat desa. Dengan adanya mars ini, diharapkan Desa Susukan semakin dikenal dan memiliki simbol kebanggaan yang dapat dibawa dalam setiap kegiatan desa, baik tingkat lokal maupun regional.

Sebagai penutup kegiatan, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan Mars Desa Susukan untuk pertama kalinya secara resmi. Momen tersebut menjadi sangat berkesan karena menandai lahirnya sebuah identitas baru bagi desa tercinta. Mahasiswa KKN merasa bangga dapat meninggalkan warisan positif yang akan terus dikenang oleh warga. Sosialisasi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga bukti nyata bahwa semangat kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat dapat melahirkan sesuatu yang bermakna dan 

berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun