![[media] Menyalakan Harapan di Tengah Badai, Bersama Media yang Berintegritas](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/mhsiswa2-68b5a080c925c4498c7d9902.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Yogyakarta, 5 Juni 2025 -- Malam takbiran Idul Adha di Yogyakarta tahun ini berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan. Berbagai kegiatan takbir keliling digelar di berbagai wilayah, mempererat tali silaturahmi antarwarga dan memperkuat tradisi Islam di Kota Gudeg.
Tradisi Takbir Keliling: Menyambut Hari Raya dengan Sukacita
Takbir keliling merupakan tradisi yang telah lama menjadi bagian dari perayaan Idul Adha di Yogyakarta. Pada malam menjelang Idul Adha, umat Muslim berkumpul di masjid-masjid dan lapangan untuk mengumandangkan takbir bersama, menyambut datangnya hari raya dengan penuh sukacita.
Di Kota Yogyakarta, takbir keliling tidak hanya menjadi ajang religius, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat ikatan sosial antarwarga. Setiap kampung atau komunitas berlomba menampilkan pawai yang kreatif dan menarik, dengan kendaraan hias dan iringan musik islami yang mengiringi lantunan takbir.
Karnaval Gema Takbir Warungboto: Puncak Kemeriahan
Salah satu acara yang menambah kemeriahan Idul Adha di Yogyakarta adalah Karnaval Gema Takbir Warungboto. Acara ini diorganisir oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Warungboto dan didukung oleh berbagai komunitas lokal. Karnaval ini menjadi ajang bagi masyarakat Warungboto dan sekitarnya untuk berpartisipasi dalam takbiran keliling dengan menampilkan kreativitas dan semangat kebersamaan.
Ketua Panitia Karnaval Gema Takbir Warungboto, Feriyan Fembriansyah, menyatakan, "Alhamdulillah malam hari ini kita dapat menggelar KGTW. Ini merupakan karnaval terbesar di DIY yang telah berjalan selama 14 tahun. Semuanya peserta sangat semangat mengikuti KGTW."
Keamanan dan Ketertiban: Kerja Sama Antara Masyarakat dan Aparat
Keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan takbir keliling menjadi perhatian utama. Polresta Yogyakarta bersama jajaran kepolisian dan aparat terkait mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan berbagai lokasi strategis, termasuk Simpang Empat Titik Nol KM, Sp4 Gondomanan, Sp3 Jambu, dan Sp3 Langensari.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk mewujudkan kekhidmatan, kenyamanan, ketenteraman, dan ketertiban menjelang dan pasca Idul Adha. "Kami juga melakukan tindakan pencegahan untuk mencegah kendaraan dari luar Kota Yogyakarta yang ingin melakukan takbir keliling," tegasnya.
