Di Media Sosial Netizen sibuk jadi pelatih, komentator, bahkan psikolog timnas.
Yang lucu, sebagian besar belum pernah ikut latihan bola lima menit pun.
Kritik memang perlu, tapi sering kali kita lupa: pemain itu juga manusia.
Mereka bukan robot, bukan algoritma, dan bukan alat pelampiasan emosional nasional.
---
Masalah Lama, Harapan Baru Masalah sepak bola kita bukan cuma di lapangan. Dari sistem pembinaan, liga yang carut-marut, sampai politik olahraga  semuanya butuh pembenahan serius.
Tapi tetap saja, ada sesuatu yang indah di balik kekalahan ini:
kita tidak pernah berhenti berharap.
Setiap kali Garuda terbang  meski sayapnya robek  rakyatnya tetap menatap langit, sambil berkata:
Mungkin bukan sekarang, tapi suatu hari nanti.
---
 Penutup:
Kita boleh kecewa, tapi jangan berhenti percaya.
Karena mungkin, yang dibutuhkan timnas bukan cuma pelatih baru
tapi rakyat yang sabar, tulus, dan tahu kapan harus mendukung, bukan mencaci.
---