Mohon tunggu...
ARIES1993
ARIES1993 Mohon Tunggu... Warga biasa

Penulis lepas yang peduli isu sosial dan kehidupan rakyat kecil. Menyuarakan kegelisahan melalui tulisan agar menjadi bahan refleksi bersama. Percaya bahwa kata-kata bisa mengubah arah kebijakan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ijazah Tak Lagi Sakti: Ketika Pintu Kerja Tertutup, Perut Tetap Harus Diisi

6 Oktober 2025   23:28 Diperbarui: 6 Oktober 2025   23:28 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Negeri ini punya banyak orang pintar, tapi terlalu sedikit yang diberi kesempatan.

---

Apa yang Sebenarnya Dibutuhkan Rakyat

Rakyat tidak butuh janji manis atau seminar motivasi.
Yang dibutuhkan sederhana, tapi nyata:

Lapangan kerja sungguhan, bukan angka di data statistik.

Rekrutmen yang adil, bukan hanya untuk yang punya orang dalam.

Dukungan untuk usaha kecil, bukan hanya proyek miliaran milik elite.

Upah layak yang bisa menutup biaya hidup, bukan sekadar cukup untuk bertahan.

Karena tidak semua orang ingin kaya raya.
Sebagian hanya ingin bisa makan, bayar kontrakan, dan membahagiakan orang tua dengan cara halal.

---

Penutup

Pengangguran bukan sekadar angka di laporan ekonomi.
Ia adalah wajah-wajah lelah yang menatap masa depan dengan cemas.
Ia adalah suara diam di dalam rumah-rumah sederhana,
yang setiap malam berdoa agar besok pagi ada satu panggilan kerja yang datang.
Dan jika semua kesempatan hanya diberikan pada mereka yang punya akses,
maka jangan salahkan rakyat bila suatu saat mereka berhenti percaya pada kata adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun