Mohon tunggu...
Putra Khairudin
Putra Khairudin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Pura-pura mati di laut.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Analisis String Quartet No. 8 in C Minor, Op. 110, Second Movement Karya Dmitri Shostakovich

8 Januari 2024   21:42 Diperbarui: 8 Januari 2024   21:50 1669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Penggunaan Motif

   Pada komposisi movement ke-2 Allegro molto ini terdapat motif yaitu pengunaan DSCH sebagai tanda pengenal Shostakovich dan berkaitan erat dengan ekspresi musiknya yang sering kali mencerminkan ketegangan, kegelapan, dan ketidakpastian. Pengembangan dan pengulangan motif DSCH memberikan karya ini ciri khas tersendiri, contoh penemuan motifnya :

   Motif DSCH ini juga kadang kali digunakan sebagai harmoni dengan rute yang berbeda, sehingga menghasilkan nuansa yang tegang dan gelap, contohnya :

   Bila kita lihat penggunaan DSCH diatas, Dmitri memasukan motif D Eb C B pada instrumen pertama dan menunggu 2 rest 1/4 untuk memasukan D Eb C B pada instrumen kedua sebagai harmoni, dan berjalan begitu seterusnya.

- Penggunaan tanda Octave Up

Digunakan untuk menandai bagian yang akan dinaikan satu oktaf ke atas, ditandai dengan (8) garis putus putus dan diakhiri dengan garis pendek vertikal kebawah.

Dalam contoh ini yang sebelumnya berada di oktaf ke 5, setelah diberi tanda Octave Up menjadi oktaf ke 6.

4. Analisis Aspek Artikulasi

- Penggunaan Garis Legato

   Terdapat cukup banyak penggunaan legato dalam komposisi ini, contohnya adalah penggunaan legato pada Triad C minor ( C Eb G ) dibawah ini :

   Penggunaan legato pada triad ini berfungsi untuk memberikan kesan rithem yang mengalir, lembut dan emosional untuk melodi utamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun