Agama, Menyejukkan atau Meresahkan?

Menurut anda, agama membuat sejuk atau meningkatkan keegoisan?

Saya mengenal Kompasiana sejak tahun 2009. Waktu itu ada sebuah rubrik di Kompasiana yang selalu ramai. Rubrik itu adalah rubrik agama.

Setiap hari puluhan tulisan bersliweran di rubrik agama. Apakah tulisan-tulisan tersebut membuat sejuk jagad Kompasiana? Tidak.

Tulisan-tulisan di rubrik agama banyak yang menimbulkan perdebatan yang tidak berguna di antara para Kompasianer. Rubrik agama yang dibayangkan akan membuat sejuk ternyata menjadi ajang caci maki di antara para pengguna Kompasiana.

Keadaan Kompasiana menjadi kurang kondusif. Para Kompasianer memperdebatkan keyakinan orang lain. Waktu itu sampai ada ancam-mengancam. 

Akhirnya rubrik agama dihapus dari Kompasiana. Ini langkah yang baik karena setelah itu jarang terjadi perdebatan agama di Kompasiana.

Sampai sekarang pun agama masih menjadi objek debat yang panas di media sosial. Lebih panas daripada perdebatan game apa yang paling baik. Lebih panas daripada perdebatan klub sepakbola mana yang paling top. Lebih panas daripada perdebatan Power Ranger mana yang paling jago.