Dermaga Maccini Baji, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep mendadak ramai pada Kamis pagi (12/9/2019). Hal tersebut dikarenakan adanya kegiatan Gerakan Bersih Laut dan Pantai dari Kementerian Perhubungan.
Kegiatan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada tanggal 17 September 2019 mendatang.
Dokpri
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Maccini Baji, Steady Lantang, mengatakan Gerakan Bersih Laut dan Pantai diikuti oleh sekitar 700 orang berbagai lapisan masyarakat dan tercatat dalam Museum Rekor - Dunia Indonesia atau yang lebih sering disingkat MURI.
img-20190912-wa0091-5d7a3489097f3648d504bf12.jpg
"Dari data peserta, yang hadir di sini 700 orang lebih. Pesertanya dari kami sendiri UPP Maccini Baji, kepolisian, TNI, PT Semen Tonasa dan pelajar dari SD sampai SMA," kata Steady.
Dokpri
Selain itu, Steady juga menyebutkan bahwa kegiatan yang mengambil tema 'Laut Bersih Bikin Baper' ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik di pantai dan laut.
Dari data Badan Pusat Statistik, sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun, dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut dan berbahaya bagi keberlangsungan ekosistem di laut.
Dokpri
"Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat untuk mengurangi dan tak lagi membuang sampah plastik, khususnya di laut. Mari menjaga kebersihan lingkungan dan mempertahankan apa yang kita lakukan hari ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pangkep, Abbas Hasan, yang hadir mewakili Bupati Pangkep sangat mengapresiasi kegiatan Gerakan Bersih Laut dan Pantai Kementrian Perhubungan ini. Abbas mengatakan sebagai kabupaten dengan wilayah 60 persen laut, seluruh pihak tidak boleh abai terhadap masalah kelautan, utamanya kebersihan laut dan pantai.
Dokpri
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Kami berharap kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan laut kita," kata Abbas.
